Kamis 09 Sep 2010 12:11 WIB

Banjir dan Longsor Hambat Arus Mudik Jalur Selatan Kabupaten Banyumas

Rep: wid/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,BANYUMAS--Pemudik yang sampai di wilayah Kabupaten Banyumas Rabu (8/9) sore dan malam, terpaksa tertahan atau mencari jalur alternatif untuk dapat terus melajukan kendaraannya. Hujan yang mengguyur deras dan merata di seluruh wilayah ini sejak Rabu petang hingga malam, menyebabkan longsor dan banjir di sejumlah titik jalur mudik, khususnya di jalur selatan yang menghubungkan Bandung dan Yogyakarta.

Dari pantauan di lapangan, banjir parah menggenangi wilayah Desa Lumbir Kecamatan Lumbir atau wilayah paling barat Kabupaten Banyumas, hingga sempat menyebabkan kemacetan total. Selain itu, banjir juga menggenangi di dua titik wilayah Kecamatan Kemranjen. Yakni, di Desa Buntu dan sekitar pasar Wijahan.

Sementara longsor yang menyebabkan badan jalan tertutup longsoran, terjadi di dua titik jalur berbeda yang menghubungkan jalur selatan ke jalur tengah menuju Banjarnegara dan Purwokerto. Longsoran tersebut terjadi Desa Wadastumpang Kecamatan Rawalo dan Desa Tumiyang Kecamatan Kebasen. Akibat longsor tersebut, arus lalu lintas dari jalur selatan yang hendak menuju ke Purwokerto atau Banjarnegara melalui jalur tengah, seluruhnya dialihkan ke ruas jalan dari Buntu ke Banyumas.

Namun kendaraan dari arah Bandung yang hendak menuju jalur tengah ini, mengalami kesulitan mencapai Buntu karena laju kendaraan mengalami kemacetan akibat banjir di dua titik wilayah Kecamatan Kemranjen. Laju kendaraan sempat terhenti total karena ketinggian air mencapai 80 cm dari permukaan aspal. Genangan air tertinggi tersebut, terjadi pukul 19.00.

Baru pada sekitar pukul 22.00, air mulai surut dan antrian kendaraan yang sebelumnya macet total, mulai bisa kembali bergerak. Namun kemacetan ini, sempat menyebabkan antrian kendaraan hingga mencapai 7 km ke arah Bandung, mulai perempatan Buntu hingga wilayah Sampang Kabupaten Cilacap.

Hingga pukul 22.30 malam, laju kendaraan masih tersendat ketinggian genangan air masih mencapai 40 cm dari permukaan jalan. Kondisi serupa juga dialami kendaraan yang melaju dari arah Yogyakarta menuju arah Bandung.

Sedangkan banjir di Desa Lumbir sekitar pukul 17.00, sebelumnya juga sempat menyebabkan arus kendaraan dari arah Bandung menuju Yogyakarta macet total. Namun sekitar pukul 20.00, laju kendaraan sudah bisa kembali bergerak meski harus menerjang banjir dengan ketinggian 30 cm. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement