REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG--Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo mempersilakan pejabat di lingkungan pemerintah provinsi ini untuk menerima bingkisan Lebaran.
"Saya setuju dengan Komisi Pemberantasan Korupsi yang mengimbau pejabat agar tidak menerima bingkisan Lebaran. Namun, saya tidak akan menerbitkan aturan yang melarang hal itu," kata gubernur di Semarang, Kamis.
Bahkan, dirinya tidak akan menolak dan tetap menerima jika ada yang akan memberi bingkisan Lebaran. "Kalau diberi, ya diterima. Tidak perlu munafik," tambahnya. Ia meminta seluruh pihak tetap berpikir positif, bahwa pemberian bingkisan Lebaran ini merupakan bagian dari silaturahmi yang dilaksanakan setahun sekali.
Ia kurang sepakat jika pemberian bingkisan Lebaran kepada para pejabat ini berkaitan dengan sesuatu untuk kepentingan tertentu. Selain dipersilakan menerima bingkisan Lebaran, gubernur juga mengizinkan pejabat atau pegawai negeri sipil di lingkungan pemerintah provinsi ini mudik dengan menggunakan kendaraan dinas. "Silakan saja, mudik Lebaran hanya setahun sekalli," katanya.
Menurut dia, tidak akan ada yang berkurang dari kendaraan dinas yang digunakan untuk mudik. Namun, kata dia, hal penting yang tetap harus diperhatikan yakni kendaraan dinas yang digunakan harus tetap dirawat penggunaannya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
