REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Calon walikota dan wakil walikota Depok, Jawa Barat, jalur independen, Gagah Sunu Soematri dan Derry Drajat, berjanji akan melakukan reformasi birokrasi bila terpilih menjadi pemenang dalam Pemilukada Depok 2010.
Menurut Gagah, di sela-sela konferensi pers yang dilakukan di rumahnya, di Komplek Pesona Mungil Depok, pihaknya tak akan asal comot dalam menempatkan seseorang dengan jabatan tertentu di birokrasi.
''Selain itu, kami pun akan menerapkan bagaimana etos kerja yang baik. Sehingga jangan ada lagu PNS yang malas dan jam 10 sudah tidak ada kerjaan,'' ujar Gagah, Senin (23/8).
Pasangan ini juga berjanji akan memajukan bidang pendidikan. Meski tak mampu menjelaskan secara kongkret, mereka menyebutkan akan membangun pendidikan berkaraketr di Depok. ''Misalnya ada muatan lokal yang khas daerah,'' kata Gagah.
Pasangan Gagah-Derry maju dalam Pemilukada dengan tiga pasangan lainnya. Yakni Walikota Depok 2005-2010 Nur Mahmudi Ismail dan pasangannya Idris Abdul Somad, Wakil Walikota Depok 2005-2010 Yuyun Wirasaputra dan Pradi Supriatna, serta Walikota Depok 2001-2005, Badrul Kamal dan Agus Suprianto.
Pasangan ini dinyatakan lolos setelah berhasil mengumpulkan dukungan masyarakat sebanyak 45.319 berkas atau tiga persen dari seluruh total masyarakat Depok.
Saat ditanyakan siapa pasangan terkuat Gagah-Derry mengaku tak mau memusingkan hal tersebut. ''Yang penting adalah bagaimana kami perbanyak sosialisasi diri kami ke warga,'' kata Derry.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
