REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Petugas Polres Maluku Tenggara memeriksa lima orang saksi dari kedua kelompok yang bertikai terkait pembunuhan wartawan Ambon Ekspress, Ridwan Salamun akibat kerusuhan di Maluku Tenggara pada Sabtu (21/8) lalu. Wakadiv Polri, Kombes Pol I Ketut Untung Yoga Ana, menyatakan saat ini kelima orang tersebut tengah diperiksa secara intensif.

"Masih dalam pemeriksaan intensif,"ungkap Yoga melalui pesan singkat pada Ahad (22/8). Yoga menambahkan petugas Polres juga telah dibantu oleh personel dari reserse, intel, dan Brimob Polda Maluku untuk mencari siapa pelaku pembunuhan tersebut. "Sudah bergabung dengan tim Polres Maluku Tenggara. Situasi aman terkendali,"jelasnya.

Sebelumnya, Ridwan menjadi korban saat terjadi kerusuhan antara kelompok Bandaeli dengan kelompok Tigitan di Maluku Tenggara. Ridwan yang juga merangkap sebagai kontributor Sun Tv tersebut bagian belakang tubuhnya ditikam tombak dan ditebas parang.

Menurut Kadiv Humas Polri, Brigjen Pol Iskandar Hasan, pelaku pembunuhan diduga berasal dari kelompok Tigitan. Ridwan yang terluka parah kemudian dibawa ke RS. Tual. Sayangnya, saat sampai di Rumah Sakit, nasib Ridwan tidak dapat tertolong lagi. Pelaku hingga saat ini masih dalam penyelidikan polisi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika