Ahad 22 Aug 2010 23:20 WIB

Empat Lansia Bantul Patah Tulang akibat Gempa

Rep: Youbal Ganesha/ Red: Siwi Tri Puji B

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Sekurangnya enam orang warga Bantul harus dirawat di rumah sakit di RSU Panembahan Senopati, Bantul, akibat mengalami patah tulang, karena terjatuh saat gempa bumi 5.0 SR menguncang rumah-rumah mereka Sabtu malam lalu. Dua orang diantaranya diperbolehkan menjalani rawat jalan karena cedera mereka tak separah korban lainnya.

Dr Gandung Bambang Hermanto, Wakil Direktur Bidang Pelayanan di RSU Panembahan Senopati, Bantul, mengatakan Sabtu malam rumah sakitnya menerima enam pasien korban gempa tesebut. ''Empat orang harus rawat inap karena harus menjalani operasi, sedang dua lainnya diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan,'' kata Gandung, Minggu.

Gandung menjelaskan umumnya korban gempa ini mengalami patah tulang karena terjatuh, saat dalam kondisi panik berusaha lari ke luar dari rumah mereka. Umumnya para pasien ini adalah warga lanjut usia.

''Mereka ada yang terjatuh dari tangga saat berlari, atau terjatuh karena bertabrakan dengan penghuni rumahnya lainnya yang saat itu juga berusaha lari keluar rumah karena ketakutan akibat guncangan gempa tersebut,'' kata Gandung. Salah satu warga itu, kata Gandung, bernama Isma Silah, yang terjatuh di tangga rumah saat hendak keluar rumahnya.

Para korban ini, kata Gandung, masih dalam keadaan trauma. Mereka akan segera dioperasi begitu kondisi psikologinya membaik. Menurut Gandung, umumnya pasien ini masih mengalami ketakutan dengan pengamalam mereka saat gempa bumi Mei 2006 lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement