Jumat 20 Aug 2010 07:02 WIB

Jupe Mundur, Koalisi Ampera Incar KD dan Desy Ratnasari

Dessy Ratnasari-Krisdayanti
Dessy Ratnasari-Krisdayanti

REPUBLIKA.CO.ID,PACITAN--Koalisi amanat perjuangan rakyat (Ampera) tengah menjajaki kemungkinan mendekati empat artis nasional menggantikan Julia Perez (Jupe) untuk dicalonkan sebagai Bupati/Wakil Bupati Pacitan, Jawa Timur periode 2011-2016.

Kepastian rencana tersebut secara eksplisit disampaikan Koordinator Koalisi Ampera, Sutikno, Kamis, setelah dikonfirmasi mengenai terkait langkah antisipasi mereka pasca-pengunduran diri Julia Perez dari bursa pemilihan kepala daerah (Pilkada) Pacitan akhir Desember mendatang. "Kami ke depan pasti akan mencari figur lain menggantikan Jupe," kata Sutikno memastikan.

Empat nama artis yang sudah dikantongi Koalisi Ampera untuk dilamar sebagai calon bupati/wakil bupati tersebut masing-masing adalah Desy Ratnasari, Krisdayanti, Imaniar, serta Denada. Namun dari keempat kandidat tersebut, lanjut Sutikno, sosok Desy Ratnasari dianggap paling berpeluang menggantikan posisi Jupe. Alasannya, popularitas artis cantik asal Sukabumi, Jawa Barat itu dinilai paling tinggi dibanding tiga artis lain, yakni Krisdayanti, Imaniar, serta Denada.

Selain itu, Desy Ratnasari juga dikenal sebagai sosok artis yang cerdas dan memiliki citra yang baik. "Rekam jejak Desy juga cukup baik sehingga tidak berpotensi menimbulkan resistensi di belakang hari jika jadi dicalonkan koalisi," terang Sutikno memberi alasan.

Popularitas Desy maupun ketiga artis lain yang akan digandeng koalisi tidak akan bisa menyamai ketenaran Julia Perez untuk maju dalam bursa Pilkada Pacitan.

Namun dia tetap berharap agar satu di antara empat artis tersebut bersedia dicalonkan koalisi sebagai Calon Bupati maupun Calon Wakil Bupati Pacitan bergandengan dengan tokoh lokal yang juga akan diseleksi oleh Koalisi Ampera. "Kami berharap Desy bersedia. Karena kalau dia yang maju, kami yakin akan bisa memenangi bursa Pilkada Pacitan, Desember mendatang," katanya optimistis.

Meski penjajakan tersebut bersifat "jemput bola", Sutikno memastikan pihaknya akan memberlakukan prasyarat cukup ketat. Di antaranya adalah keharusan bagi artis yang menyatakan bersedia dicalonkan untuk menandatangani surat pernyataan tertulis bermaterai.

Tidak hanya itu, artis bersangkutan juga akan diwajibkan memberi pernyataan tertulis untuk memenuhi segala kelengkapan administrasi yang dibutuhkan koalisi maupun KPU. "Prasyarat ini sengaja kami adakan agar kejadian seperti Jupe tidak terulang lagi. Koalisi telanjur serius mencalonkan, masyarakat juga sudah antusias menaruh harapan, tetapi artis yang bersangkutan batal mencalonkan diri," ujarnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement