Kamis 19 Aug 2010 01:17 WIB

Masa Kepemimpinan SBY Layak Diperpanjang, Pendapat Pribadi Ruhut

Rep: Andri Saubani/ Red: Endro Yuwanto
Presiden SBY
Presiden SBY

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kader Partai Demokrat, Ruhut Sitompul melempar wacana memperpanjang masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ruhut mengharapkan Partai Demokrat mendukung idenya tersebut dengan mengupayakan amandemen UUD 1945 yang membatasi dua periode masa jabatan presiden.

"Ini pendapat pribadi, tapi kalau nanti partai mendukung saya perjuangkan terus," kata Ruhut, kepada wartawan, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (19/8).

Ruhut menerangkan, ide memperpanjang masa jabatan presiden sudah pernah dilontarkannya langsung kepada SBY dalam sebuah pertemuan di Cikeas. Saat itu, Ruhut menawarkan celah hukum yakni mendorong amandemen kembali UUD 1945. Kebetulan, saat ini, Partai Demokrat adalah partai penguasa di parlemen.

Atas ide tersebut, SBY seperti dikutip Ruhut menyatakan mantan Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew juga pernah melontarkan ide yang sama. Namun, menurut Ruhut, SBY memilih berkonsentrasi bekerja untuk rakyat untuk sisa masa jabatan 4,5 tahun ke depan.

Menurut Ruhut, SBY juga masih menghormati UUD 1945 yang membatasi masa jabatan presiden selama dua periode. Ruhut mengklaim idenya, ini mendapat dukungan dari banyak pihak baik dari dalam maupun luar Partai Demokrat.

Tanpa mau menyebutkan asal dukungan tersebut, Ruhut menyatakan beberapa tokoh dari partai koalisi juga mendukung idenya tersebut. "Tanpa bermaksud mengecilkan tokoh lain, untuk saat ini tidak ada yang bisa menandingi SBY," kilah Ruhut.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement