Rabu 18 Aug 2010 01:42 WIB

Bayi Laki-Laki Dibuang Dekat Sungai

Rep: C21/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Warga perumahan Pondok Tirta Mandala RT 4 RW 18 Depok dikejutkan dengan penemuan sesosok bayi dalam kardus bekas minuman air mineral. Bayi laki-laki yang baru berusia beberapa hari ditemukan warga di Pos Kambling perumahan, persis di mulut sebuah kali yang mengalir di perumahan tersebut.

Menurut Melly Darmayanti (25), salah satu warga, ia menemukan bayi itu sekitar pukul 17.00 WIB, Senin (16/8). Saat itu ia sedang melintas di depan gardu Pos Kambling dan tak sengaja melihat sebuah kardus yang bergerak-gerak. “Karena saya curiga, akhirnya saya dekati. Tak tahunya di dalam kardus ada bayi,” katanya pada sejumlah wartawan, Selasa (17/8).

Saat ditemukan, tutur Melly, bayi yang belum diberi nama tersebut hanya diselimuti kain berwarna hijau dengan corak tokoh kartun Mikey Mouse dan Donald Bebek. Di sisi kiri kanan, terdapat dua bantal yang mengapit si bayi dan dalam kardus ditemukan juga botol susu serta popok. “Untung dia cepat ditemukan,” ujar Melly. “ Kalau tidak, dia bisa dimakan biawak yang banyak di sekitar kali ini. Apalagi kali ini baunya amis,”.

Menurut Brigadir Warsono, aparat Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babimkantibmas) setempat, penemuan ini membuat warga sekitar komplek ingin mengadopsi sang bayi. Namun keinginan sejumlah warga ini belum bisa direalisasikan. "Kita masih harus mengikuti prosedur yang ada. Bayi tak bisa diadopsi dulu karena kita serahkan langsung ke Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Depok,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala PPA Polres Depok, AKP I Gusti Ayu Supiati, menuturkan kini bayi diperiksa secara intensif di Rumah Sakit Kramad Jati, Jakarta Timur.  PPA Polres Depok juga telah memeriksa tiga saksi yakni Melly, Ketua RTdan tokoh masyarakat setempat.

Dari hasil observasi, tak ada ciri khusus di tubuh bayi. Saat ditanyakan kemungkinan bayi dibuang karena hasil hubungan gelap, polisi belum bisa memastikan. “ Kita tunggu saja hasil penyelidikan,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement