Selasa 17 Aug 2010 04:23 WIB

Tuntut Jalan Pintas Dibuka, Mahasiswa UI Serbu DPRD Depok

Rep: Sefti Oktarianisa/ Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Puluhan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Depok, Senin (16/8). Mereka berdemo menuntut jalan pintas menuju kampus yang berada di belakang rel (barel), beberapa ratus meter di sebelah Stasiun UI, segera dibuka kembali.

Menurut Koordinator Aksi, Ali Abdillah, penutupan yang dilakukan sepihak oleh UI membuat mati perekonomian warga.

”Dari penelitian yang kami lakukan, omset perekonomian warga yang bergantung pada pintu itu turun 70 hingga 90 persen,” kata mahasiswa Fakultas Hukum UI ini pada Republika di sela-sela aksi.

Diutarakan Ali, mahasiswa telah meminta bantuan Pemerintah Kota (Pemkot) dan DPRD Depok untuk menyelesaikan masalah ini. Bahkan tanggal 5 Juli 2010 lalu, DPRD telah membuat surat rekomendasi agar pintu tersebut kembali dibuka pada pemkot.

Namun sayangnya hingga kini pembukaan yang seharusnya dikeluarkan pemkot untuk dituruti UI tak kunjung direalisasikan. Pasalnya, undangan Pemkot agar UI datang dan bermediasi tak pernah ditanggapi. “Rektor UI tidak pernah ada respon. Dia bahkan tidak ada itikad baik untuk menyelesaikan masalah ini,” kata Ali.

Pintu barel telah ada sejak 1975. Pintu ini dibangun dengan maksud memberi akses pada warga sekitar UI sebagai realisasi janju UI untuk mensejahterakan warga di sekitar kampus. Dari data warga sekitar, pintu ini legal karena didirikan langsung oleh UI.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement