Rabu 11 Aug 2010 07:08 WIB

Ribuan Petasan Meledak, Lima Orang Terluka

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ledakan yang mengakibatkan lima orang luka, di lapangan di komplek Pergudangan Bisnis Pluit, pinggir Jakarta Outer Ring Road, Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa pukul 11.25 WIB, bersumber pada ledakan petasan sebanyak 3171 buah seberat 70 kilogram.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Kombes Pol Boy Rafli Amar, barang tersebut adalah milik PT Toyindo Perkasa, yang dalam pengawasan Polda Metro Jaya. Barang bukti yang diangkut mobil Daihatsu Espass B 9355 XU, adalah barang dalam pengawasan.

Petasan tersebut rencananya akan dimusnahkan dengan direndam dalam empang milik Rohman. Korban atas nama Katen (37) asal Ngawi warga Dusun Jegolan RT 4/12, Desa Tempuran, Paron  mengalami luka bakar kaki kanan dan kaki kiri.

Sedangkan Cecep Sulaiman (55) warga Pancaran atas RT 3/1, Pasir Kuda, Bogor Barat mengalami luka bakar sekujur tubuh dirawat di RS Budha Suci. Sugiono dan Giman mengalami luka disekujur tubuh di rawat di RS Pantai Indah Kapuk (PIK).

Begitu juga dengan yang dialami Asmo (35) security warga Kayu Besar, Jakarta Barat mengalami luka disekujur tubuhnya. Petasan yang akan dimusnahkan tersebut, dalam pengawasan Komisaris Polisi (Kompol) Catur.

Menurut saksi mata, Wawan (46) mengatakan mobil parkir tepat di samping empang. "Saya curiga juga, masak mobil yang bawa muatan terbungkus terpal parkir di belakang warung Ibu Siti. Sopir dan kernek mobil pik up tersebut, sempat memesan kopi keliling," ujarnya.

Diakui Wawan yang bekerja sebagai tukang ojek motor tersebut, sepertinya sengaja memarkir mobil samping empang. "Jarang pernah ada mobil parkir di samping empang pak Rohman. Padahal lapangan parkir di dekat warung masih luas," katanya.

Lapangan di komplek Pergudangan Bisnis Pluit, pinggir Jakarta Outer Ring Road, Kamal, Penjaringan, Jakarta Utara, ditambahkan Wawan memang tempat parkir truk muatan antar lintas wilayah.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement