REPUBLIKA.CO.ID, TABANAN--Pasangan Bupati-Wakil Bupati Tabanan, Eka Wiryastuti-I Komang Gde Sanjaya, Senin (9/8) resmi dilantik menjadi pemimpin daerah setempat. Dengan demikian, selain tercatat sebagai perempuan pertama menjadi bupati di Bali, Eka juga tercatat sebagai kepala daerah yang pertama di Bali dipilih langsung oleh rakyat untuk menggantikan ayahnya, Adhi Wiryatama.
Pelantikan Eka-Jaya dilakukan oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika mewakili Menteri Dalam Negeri, berlangsung di gedung DPRD Tabanan. Eka terpilih sebagai bupati dalam pilkada 4 Mei lalu dengan mengalahkan sejumlah pesaingnya. Adapun Adhi Wiryatama yang digantikan Eka, masa jabatannya berakhir dan tidak bisa dipilih kembali karena sudah menjabat dua kali masa jabatan.
"Kepada semua komponen masyarakat diharapkan mendukung sepenuhnya kepemimpinan kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dalam suasana aman, tertib, tentram dan demoktratis," kata Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat pelantikan.
Kendati telah berhasil menelurkan kepemimpinan baru di Tabanan, namun pelaksanaan pilkada di daerah yang terkenal sebagai salah satu daerah lumbung beras di Indonesia itu, pelaksanaan pilkada Tabanan ternyata menghadapi sejumlah masalah. Guna menghindari terjadinya kerusuhan saat pelantikan, pihak kepolisian Tabanan melakukan antisipasi dengan membuat pengamanan yang cukup ketat, termasuk memblokir jalan menuju ke gedung DPRD Bali.
Menurut Kapolres Tabanan AKBP AA Made Sudana SH, pihaknya mengerahkan sekitar 600 orang personel mengamankan jalannya pelantikan Bupati-Wakil Bupati Tabanan. Ketatnya pemberian pengamanan itu kata Sudana, untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kerusuhan, lantaran sebelumnya beredar isu yang menyebutkan akan adanya aksi demo saat pelantikan. "Tapi saya bersyukur, ternyata pelaksanaan pelantikan berlangsung aman dan lancar," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
