REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Indonesia dipastikan hanya menyisakan satu wakil di nomor tunggal putri setelah Linda Wenifanetri gagal membendung permainan Gu Juan dari Singapura di turnamen Cina Taipei Grand Prix Gold 2010. Linda menyerah dua set langsung pada pertandingan yang berlangsung 33 menit, 23-21 dan 21-18.
Pada turnamen ini, Indonesia memang tidak menyertakan tunggal putri andalan, seperti Ardiyanti Firdasari, Maria Febe Kusumastuti, dan Maria Kristisn Yulianti.
Bertanding Rabu (4/8), Linda bermain ketat melawan Gu dan kejar-mengejar angka pun terjadi sepanjang set pertama. Selepas kedudukan 10-10, Linda sempat unggul enam angka.
Sayangnya, Linda gagal mempertahankan keunggulannya dan Gu dengan cepat mengejar ketertinggalan. Setelah menyamakan kedudukan 20-20, Gu berhasil menambah perolehan tiga angka untuk menutup kemenangan.
Pada set kedua, Linda kembali menunjukkan penampilan tidak konsisten. Linda yang memimpin sepanjang pertandingan justru terhenti ketika kedudukan 18-16. Linda yang tak mampu mengembalikan permainan dimanfaatkan Gu untuk menyudahi pertandingan.
Untunglah Indonesia masih dapat berharap pada Aprilia Yuswandari untuk membuat kejutan. Di babak pertama, Aprilia mampu tampil dominan ketika menghentikan pebulu tangkis Cina Taipei, Chen Hsiao Huan, 21-12 dan 21-8. Di babak kedua, Aprilia akan menghadapi Sekiya Mayu dari Jepang.
Di nomor ganda putra, pebulutangkis veteran Indonesia, Luluk Hadiyanto/Candra Wijaya melaju ke babak kedua. Setelah bertanding selama tiga set, Luluk/Chandra menyudahi perlawanan pasangan Thailand, Songphon Anugritayawon/Sudket Prapakamol, 22-20, 17-21, dan 21-11.
Sayangnya, Andhika Anhar/Hendra Setyo Nugroho gagal mengimbangi Koo Kien Keat/Tan Boon Heong. Menghadapi unggulan pertama asal Malaysia tersebut, Andhika/Hendra menyerah dua set langung, 16-21 dan 13-21.
Indonesia juga kehilangan satu wakil di nomor ganda putri. Shendy Puspa Irawati/Nitya Krishinda Maheswari harus mundur karena cedera. Karena itu, Lee Kyung Won/Yoo Hyun Young dari Korea Selatan dipastikan melaju ke babak kedua.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
