Selasa 03 Aug 2010 04:19 WIB

RSUD tak Lengkap, IDI Depok Akhirnya Rujuk RSPAD

Rep: Sefti Oktarianisa/ Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Depok, Jawa Barat, akhirnya merujuk Rumah Sakit Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto sebagai tempat pemeriksaan kesehatan para bakal calon walikota dan wakil walikota dalam Pemilukada Depok 2010.

''Kami telah menyerahkan berkasnya ke KPU Depok,'' ujar Ketua IDI Depok, Fahrurozi pada Republika, Senin (2/8). ''Kami merujuk rumah sakit ini karena lengkap. Lagipula, rumah sakit ini juga pernah dipakai untuk tes kesehatan ketika pemilu presiden dan pilkada Jakarta.''

Sebelumnya, muncul beberapa nama rumah sakit lain, di antaranya Rumah Sakit Umum Depok (RSUD) dan Rumah Sakit Centra Medica. Untuk RSUD, IDI tak merekomendasikan karena alat yang dipunya belumlah lengkap. Sementara itu, untuk Centra Medica, pihak IDI terbentur aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang mengharuskan tes kesehatan dilakukan di RS milik pemerintah atau dibiayai pemerintah.

Selain itu, Fahrurozi mengatakan, pihaknya belum tahu pasti kapan pemeriksaan akan dilakukan. Awalnya, IDI merencanakan tes kesehatan dilakukan tanggal 4-5 Agustus. Namun karena surat keputusan KPU baru baru diterima Sabtu (31/7) dan surat permohonan ke RSPAD baru diberikan Ahad (1/8), waktu pemeriksaan terpaksa diundur. ''Yang pasti KPU Depok memberi kita waktu sebelum puasa,'' katanya.

Proses pemeriksaan kesehatan meliputi pemeriksaan darah, rekam jantung atau EKG, pemeriksaan USG abdomen, treadmill, pemeriksaan gangguan pernafasan, dan rontgen. Selain itu, terdapat pula pemeriksaan jiwa pada tiap bakal calon. Hal ini terkait Peraturan KPU No 13/2010.

Ketua KPU Depok, M Hasan mengatakan, pihaknya memberi keleluasaan pada IDI Depok untuk menentukan rumah sakit yang dianggap layak. ''Kami setuju saja. Lagipula di aturannya tidak disebutkan kalau wilayah rumah sakit harus di area tempat pemilukada berlangsung,'' jelasnya.

Sementara itu, menanggapi banyaknya bendera partai politik yang bermunculan di Jalan Utama Margonda Depok, Hasan tak berkomentar banyak. Ia menuturkan selama kampanye belum dilakukan, masalah tersebut tak berada pada kewenangan KPU dan Panwaslu. ''Itu masih wewenang pemerintah melalui Dinas Satpol PP untuk melakukan penertiban,'' kilahnya.

Pemilukada Depok akan dilaksanakan 16 Oktober 2010. Empat calon telah mendaftarakan diri, yakni Yuyun Wirasaputra dan Pradi Supriatna, Gagah Sunu Soematri dan Derry Drajat, Badrul Kamal dan Agus Suprianto, serta Nur Mahmudi Ismail dan Idris Abdul Somad.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement