Selasa 03 Aug 2010 03:58 WIB

Tumbuhan Mirip Bunga Bangkai Mekar di Halaman Rumah Warga

Rep: c31/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR--Tumbuhan mirip bunga bangkai mekar di halaman rumah seorang warga Kampung Lebak Kongsi, Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor. Warga sekitar pun geger dan beramai-ramai melihatnya.

Siti Hamidah (45 tahun), pemilik tumbuhan ini mengaku kaget melihat tumbuhan tersebut mekar di halaman rumahnya. “Ya, saya tidak tahu juga kalau yang mekar bunga kayak begini. Kalau kata orang-orang sih bunga langka, bunga bangkai,” kata dia, saat ditemui di rumahnya, Senin (2/8).

Ketika disurvei ke rumah Siti, sepintas tumbuhan tersebut memang mirip bunga bangkai. Memiliki tinggi sekitar 50 sentimeter dan berdiameter 45 sentimeter. Memiliki warna ungu tua, namun sayang bagian tengahnya belum mekar sempurna.

Siti mengatakan, awalnya ia menanam bibit sejenis bunga suek, bibitnya ia dapatkan dari Purworejo, Jawa Tengah. “Bibitnya dibawa dari sepuluh tahun yang lalu, tapi kok bunganya malah mirip bunga bangkai dan baru tumbuh enam hari lalu, memang belum ada peneliti yang datang, baru warga saja yang melihat,” ujar Ny. Siti Hamidah.

Dari halaman rumah Siti, bau bangkai dari tumbuhan tersebut sudah mulai tercium. Bunga tersebut bisa dibilang langka, karena mekar di halaman rumah warga. Kehadirannya membuat banyak warga berbondong-bondong ingin melihatnya. “Bunganya mirip dengan bunga bangkai Raflesia,” ucap Sari, salah seorang warga.

Lokasi sekitar bunga ini pun dibuatkan pagar. “Semata-mata agar orang yang melihatnya tak boleh memegang karena dikhwatirkan akan rusak,” kata Siti. Hingga Senin (2/8), belum ada lembaga terkait semisal Institut Pertanian Bogor (IPB) atau Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), yang meneliti apakah bunga tersebut termasuk jenis Rafflesia atau tidak.

Namun seorang Peneliti Botani dari LIPI, Sofi Mursidawati, mengatakan, kemungkinan tumbuhan yang mekar di halaman rumah Siti masih termasuk keluarga Rafflesia. “Biasanya yang banyak tumbuh di Bogor dan sekitarnya itu jenis Amorpophallus Paeniifolius,” kata Sofi, Senin (2/8), melalui layanan pesan singkat (SMS) kepada Republika.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement