REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER--Piala Dunia 2010 telah berakhir. Tetapi kiprah Inggris sebagai salah satu kontestan di gelaran empat tahunan itu dinilai banyak pihak sebagai kampanye yang paling memalukan dan masih terus menyisakan kegetiran di benak publik Inggris.

Sontak punggawa andalan mereka sekaligus tumpuan 'The Three Lions', Wayne Rooney disebut menjadi kambing hitam atas keterpurukan tersebut. Gagal membawa timnya melenggang lebih jauh serta tragisnya, Rooney tak mampu menceploskan satu gol pun kendati dirinya di level klub sangat bersinar, menjadi cibiran

Walau begitu, suara belaan terhadap pilar pentolan Manchester United (MU) itu kemudian berdatangan. Salah satunya datang dari Sir Bobby Charlton, pemain yang pernah membawa Inggris juara pada 1966 silam, yang membela sang striker.

"Rooney telah berjuang dalam kesulitannya, melakukan yang terbaik dalam situasi susah dan ia tampak menjadi satu-satunya pemain yang mendapat kritikan tajam ketika Inggris tak memiliki pemain bagus secara keseluruhan," ujar Charlton dalam wawancaranya dengan MUTV, Rabu (28/7).

"Mereka membangun sepak terjangnya, namun begitu bola bergulir di kakinya, ia ditopang tiga sampai empat pemain berada di sekitarnya, namun ia tak bisa melakukan apa-apa,'' kata Charlton. "Saya rasa sebagian besar waktunya benar-benar tak mendapat dukungan."

"Rooney sadar dirinya merupakan pemain hebat dan ia akan merasa kecewa karena mereka semua menginginkan memenangi Piala Dunia. Apalagi mereka mesti menungu empat tahun lagi untuk mencoba lagi  hal itu," tegas Charlton.

Ikuti Whatsapp Channel Republika