Rabu 28 Jul 2010 06:53 WIB

Salimah Ajak Masyarakat Sadar Media

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Arif Supriyono

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Persaudaraan Muslimah (Salimah) mengajak masyarakat agar sadar terhadap peran media. hal ini karena pengaruh negatif media, baik internet, telepon seluler, atau media lain kian terasa.

Karena itu gerakan sadar media (GSM) perlu digaungkan lebih keras lagi kepada seluruh lapisan masyarakat, kata Sarifah MT yang mewakili rombongan Salimah Yogyakarta ketika bertemu wakil gubernur DIY Paku Alam IX , Selasa (27/7). Forum Dialog Muslim Yogyakarta yang dihadiri sekitar 40 tokoh muslimah beberapa waktu lalu, kata Sarifah, telah merekomendasikan untuk mengingatkan kembali bahwa masyarakat harus sadar media.

"Sadar media tidak cukup dengan kebijakan saja," tuturnya. Namun, ini dibutuhkan semangat masyarakat sehingga diperlukan GSM berbasis masyarakat. Forum juga prihatin dengan perkembangan cafe-cafe yang ada di Yogyakarta. Spanduk dan promosi yang dilakukan cafe dikhawatirkan akan menimbulkan degradasi moral anak-anak muda.

Sarifah menambahkan, salah satu cara penghancuran nasionalisme dilakukan melalui inflitrasi budaya dengan melakukan degradasi media. Karenanya, Salimah juga mendesak pemerintah untuk lebih pro aktif dan mendukung upaya penyelamatan anak dari kejahatan media dengan berbagai aktivitas. Antara lain mendesak pembuatan Perda tentang Perlindungan Anak dan Generasi Muda terutama dari efek media.

Salimah juga mengajak pemerintah untuk menyelenggarakan penyuluhan keluarga, pelatihan pemuda, serta menggalakkan kampanye sadar media sebagai salah satu alat ketahanan bangsa. Penertiban dan razia warnet secara berkesinambungan pun perlu dilakukan di samping mendesak Dinas Hubkominfo untuk menertiban dan mengontrol situs porno internet secara kontinyu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement