Jumat 23 Jul 2010 02:17 WIB

Wartawan Gadungan Peras Pejabat Purbalingga

Rep: Eko Widyatno/ Red: Arif Supriyono

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA-–Wartawan gadungan di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah seperti tak pernah jera beraksi. Sebelumnya, kalangan birokrat di kabupaten ini resah dengan ulah oknum wartawan yang memeras pejabat setempat dengan modus menjual kaos yang harganya tak masuk akal. Kini oknum lain yang juga mengaku wartawan secara terang-terangan meminta uang dengan alasan untuk sumbangan.

''Sasaran para wartawan ini biasanya kalangan pejabat wilayah, mulai dari camat, kepala desa hingga kepala UPT (Unit Pelaksana Teknis) Dinas Pendidikan yang ada di kecamatan,'' kata Kabag Pemberitaan Humas Pemkab Purbalingga, Prayitno, Kamis (22/7). Dalam aksinya, oknum tersebut menunjukkan surat tugas yang berstempel Pemkab Purbalingga.

Mereka seolah menunjukkan, bahwa permintaan sumbangan tersebut sudah mendapat restu dari pemerintah kabupaten. Padahal pemkab tidak pernah memberi cap stempel pada surat tugas wartawan.

"Kami berharap para pejabat wilayah itu waspada. Jangan meladeni wartawan yang menunjukkan surat tugas seperti ini. Stempel itu jelas palsu,'' papar Prayitno.

Dia mengaku sudah mendapat laporan adanya aksi wartawan gadungan tersebut dari beberapa kepala desa di Kecamatan Kutasari dan Kejobong. Bahkan menurut Camat Kejobong, Idayanti, seorang oknum wartawan gadungan berhasil mengecoh kepala Desa Langgar dan mengantongi uang senilai Rp 100 ribu. Untuk mengantisipasi jatuh korban lebih banyak, Prayitno menyatakan, Pemkab Purbalingga akan menerbitkan surat edaran untuk mengingatkan semua pihak agar berhati-hati dan tak menggubris aksi wartawan gadungan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement