Selasa 20 Jul 2010 05:52 WIB

Guru Braile Dimutasi ke SD Reguler, Siswa SLB Telantar

Braile
Foto: blogspot
Braile

REPUBLIKA.CO.ID,PASURUAN--Siswa tunanetra di Sekolah Dasar Luar Biasa Negeri Purworejo II, Kota Pasuruan, Jawa Timur menjadi telantar karena seorang guru braile di sekolah itu dimutasi ke sekolah dasar reguler. Kantor Dinas Pendidikan Kota Pasuruan mendadak memutasi dua guru SDLBN Purworejo II yakni Hartatik, guru jurusan A (tunanetra) ke SDN Bugulkilor, Kecamatan Bugulkidul, dan Hartini, guru jurusan B (tunarungu wicara) ke SDN Gentong, Kecamatan Gadingrejo.

Dua guru luar biasa tersebut mulai Senin (19/7) ini telah mengajar di SDN reguler. Hartatik mengajar siswa kelas 2 SDN Bugullor, dan Hartini mengajar kelas 2 SDN Gentong. Baik Hartatik, maupun Hartini mengaku alasan dirinya dimutasi sesuai surat yang diterima hanya tercantum untuk kepentingan dinas.

Akibat mutasi terhadap Hartatik ke SDN Bugullor tersebut menjadikan para siswa tunanetra di SDLBN Purworejo II menjadi telantar, karena tidak ada guru penggantinya. Kepala SDLBN Purworejo II, Sri Rahayu Sulistyani memaklumi bahwa kegiatan mutasi para guru SDLBN Purworejo II adalah kewenangan Dinas Pendidikan Kota Pasuruan. "Kami tak mempunyai kemampuan untuk mencegahnya," katanya.

Namun Sri Rahayu mengaku terkejut, karena dampak mutasi guru yang tidak sesuai kompetensi tersebut berdampak langsung terhadap kelangsungan kegiatan belajar para siswa karena tidak ada guru pengganti yang memahami buruf braile.  Atas mutasi terhadap dua guru luar biasa tersebut, seorang Pengawas Sekolah, Fathurrahman juga telah berusaha mencoba mempertahankan guru tersebut tetap bisa mengajar di SDLBN Purworejo II dengan cara menemui Kepala Dinas Pendidikan Kota Pasutuan, Basori Alwi.

Namun Sekretaris Kantor Pendidikan Kota Pasuruan, Evawati tetap bersikeras, agar semua pihak tidak menghalang-halangi proses mutasi kedua guru luar biasa tersebut.

sumber : ant
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement