REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Pemerintah Depok, Jawa Barat, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Depok segera menggelar pasar murah. Menurut Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Depok, Reni Siti Nuraini, pasar murah ini akan dibuat di 12 titik strategis.

''Hal ini dilakukan sebagai antisipasi kenaikan barang kebutuhan pokok menjelang Ramadhan,'' ujar Reni pada sejumlah wartawan, Rabu (14/7).

Dalam kesempatan itu, Reni mengakui harga sejumlah barang kebutuhan pokok di Depok, seperti sayur mayur dan daging memang naik drastis. Namun diutarakannya, pihaknya tak mampu menurunkan dan menstabilkan harga yang ada.

Reni mengatakan, kenaikan cabe misalnya, disebabkan oleh faktor cuaca yang tak menentu. Sedangkan kenaikan telur dan daging merupakan akibat kenaikan harga pakan ternak.

Sementara itu, Asisten Ekonomi Pembangunan dan Sosial (Ekbangsos) Depok, Utuh Topanesa menuturkan, pihaknya akan terus menjaga stok barang kebutuhan pokok agar tetap memadai. ''Kami juga akan mengawasi agar tidak ada spekulan yang bermain dalam kenaikan harga menjelang puasa dan Idul Fitri,'' tegasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika