Selasa 13 Jul 2010 23:33 WIB

Perampokan Menggunakan Senjata Api kembali Beraksi di Bekasi

Rep: Maryana/ Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI--Dua perampok beraksi di sebuah toko khusus jilbab dan perlengkapan shalat di Pasar Proyek Jalan Mayor Oking No 41 Kelurahan Margahayu Bekasi Timur, Selasa (13/7). Menurut adik dari pemilik toko Kaneza itu, Maulana (19 tahun), sekitar pukul 09.30 WIB seorang ibu datang ke toko itu.

Ibu tersebut sedang memilih jilbab seharga RP 40 ribu. Ibu itu datang dengan membawa plastik merah ukuran sedang yang ternyata berisi uang Rp 4,6 juta. Beberapa saat kemudian datang seorang lelaki dengan menggunakan helm tertutup. Lalu mengeluarkan golok sambil mengancam dua penjaga toko dan tiga konsumen toko.

"Tidak lama ibu itu datang, pria tinggi agak kurus pakai helm dan jaket hitam masuk bawa golok panjang dan langsung ambil plastik kresek si Ibu," jelas Maulana.

Menurut Maulana, lima orang di toko itu hanya bisa diam sebab pelaku lain yang berada di depan toko sambil mengendarai motor melepaskan tembakan ke udara. "Tukang becak dan beberapa orang di sekitar toko jadi ketakutan dan tidak bisa berbuat apa-apa" ujarnya.

Maulana mengatakan, ibu tersebut baru saja mengambil uang di bank swasta d isekitar Pasar Proyek. Ibu yang menjadi korban perampokan tersebut sudah meninggalkan lokasi kejadian saat Kepolisian Metro Bekasi datang untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Sehari sebelumnya pada Senin (12/7), perampok bersenjata api melakukan aksinya di Jalan RA Kartini Kampung Jati RT 01 RW 26 Kelurahan Margahayu Bekasi Timur. Kawanan perampok yang diduga berjumlah empat orang itu merampok dua karyawan Rumah Sakit Swasta Hosana Medica kota Bekasi. Dua karyawan tersebut, Yunita (27) dan Namin (37) hendak menyetorkan uang RP 69 juta rumah sakit ke bank dengan menggunakan ambulance rumah sakit.

Kedua korban menderita luka di kepala akibat dipukul dengan besi dan gagang senjata api. Perampok berhasil membawa kabur uang tersebut setelah melumpuhkan korban. Kasus tersebut masih dalam penyelidikan Kepolisian Metro Bekasi.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement