Selasa 13 Jul 2010 04:24 WIB

Mengembangkan Pupuk Organik

zainal
Foto: istimewa
zainal

REPUBLIKA.CO.ID,Nama saya Hilmi Zamal Muttaqien,S.Sos.atau di panggil Teten. Saya pendidik di MI Al Hidayah Sukawening Garut. Walau sekolah swasta,kecil dan terpencil di pedesaan, yang jauh dari ke hingar bingaran kelap kelip lampu di kota. tapi saya tetap mengajar dengan penuh hati yang iklas walaupun masih dalam status guru honorer.

Masa kerjaku kurang lebih 12 tahun, karena honor di sekolahku hanya 250/3 bulan.saya tidak cukup untuk kehidupan sehari-hariku. maka sejak tahun 98 sudah membuat bisnis sampingan.dari mulai jualan alat-Alat Sholat.jualan makanan ringan,jualan ayam sayur di pasar. Akan tetapi itu semua tinggal kenangan dan semuanya muasnah karena saya tidak bisa mengelola dan karena di kreditkan akhirnya bangkrut karena modal saya hanya sedikit,dan itupun dari hasil tabungan saya.dari hasil pertanian.

Sekitar tahun 2007 saya mencoba lagi berusaha membangun bisnis,kali ini saya menjadi agen Pupuk bersubsidi dari pemerintah. Usaha ini juga penuh dengan keragu-raguan.karena modalnya besar keuntungan kecil.karena kalo pupuk bersubsid itu keuntungannya sudah di patok dari distributor,tetapi saya jalani saja walaupun itu keuntungannya sedikit.

Saya membangun komunikasi dengan Dinas Pertanian. Dari komunikasi itu saya mendapat kesempatan  untuk membuat pupuk organik.kebetulan bahan baku pembuatan organik banyak di tempat saya. Nah dari situlah saya bisa mengembangkan usaha sampai bisa memasok pupuk organik  baik cair maupun padat, hingga bisa mensuplai produk hingga keluar kota Garut.

Akhirnya saya dalami saya kegiatan ini. Usaha pupuk bersudsidi pun tetap berjalan.jika ada teman-teman seperjuangan membutuhkan pupuk organik bisa hubungi saya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement