REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Pemkab Bantul rupanya berusaha menjadi tuan rumah yang baik selama perhelatan Muktamar Ikatan Pelajar Muhammadiyah ke-17. Tak hanya merelakan aulanya dipakai untuk tempat kegiatan persidangan dalam rangka muktamar tersebut, anak-anak muda kader Muhammadiyah ini juga akan digratiskan jika hendak pelesiran. Mereka tak perlu membayar karcis masuk, bila mereka ingin mengunjungi obyek-obyek wisata yang ada di kabupaten ini.

''Peserta muktamar IPM yang akan berkunjung ke obyek wisata di Kabupaten Bantul akan digratiskan dari biaya retribusi,'' kata Wakil Bupati Bantul, Drs Sumarno Prs, Jumat, saat menerima audensi panitia Muktamar Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Komplek Kantor Pemkab Bantul.

Bukan hanya gratis bagi peserta muktamar IPM, tapi kata Sumarno, peserta Muktamar Muhammadiyah dan Muktamar Aisyiah juga digratiskan berkunjung ke obyek-obyek wisata di Bantul. ''Kebijakan ini juga berlaku bagi peserta dan penggembira muktamar yang mampu menunjukkan ID Card,'' katanya.

Menurut Sumarno, kebijakan ini adalah wujud nyata Pemkab Bantul dalam mendukung suksesnya pelaksanaan muktamar, dan juga bagian dari promosi agar obyek-obyek wisata di Bantul bisa lebih dikenal oleh wisatawan dari luar daerah.

''Silahkan berkunjung ke semua obyek wisata dengan gratis, sekalian berbelanja souvenir kerajinan khas Bantul, mengingat Bantul merupakan pusat kerajinan di DIY,'' kata Sumarno.

Ikuti Whatsapp Channel Republika