Rabu 30 Jun 2010 01:50 WIB

Rumah Sakit Jiwa Bogor Juga Obati Kecanduan Narkoba

Rep: c31/ Red: Siwi Tri Puji B

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR—Sekitar 737 orang yang mengalami gangguan jiwa dirawat di Rumah Sakit dr H Marzoeki Mahdi (RSMM) Bogor. Data ini berdasarkan laporan statistik tahun 2010 tentang pasien rawat inap di rumah sakit tersebut.

Direktur Medik RSMM, dr Erie Dharmawan, mengatakan selain pasien reguler, saat ini ada sekitar 89 pasien yang ketergantungan zat NAPZA yang dirawat di RSMM.

Kapasitas tempat tidur untuk pasien narkoba sebanyak 96 buah. “Dulu sekitar tahun 2002 dan 2003, angkanya bisa mencapai ratusan. Namun sejak ada UU baru yang menyatakan bahwa pemakai narkoba yang sudahdiberikan vonis harus masuk rehabilitasi, otomatis terjadi penurunan jumlah pasien,” katanya.

“Apalagi tempat rehabilitasi di Lido, Sukabumi itu gratis. Warga yang kurang mampu bisa berobat ke RSMM dengan menggunakan Jamkesmas,” kata dia.

Tahun 2009 masih ada sekitar 250 pasien narkoba yang dirawat di RSMM. Jumlah pasien narkoba yang meninggal kurang dari 48 jam hanya ada satu orang. Sedangkan yang meninggal lebih dari 48 jam sebanyak empat orang. Cara penanganan pasien narkoba juga melibatkan psikiater.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement