REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR—Sekitar 737 orang yang mengalami gangguan jiwa dirawat di Rumah Sakit dr H Marzoeki Mahdi (RSMM) Bogor. Data ini berdasarkan laporan statistik tahun 2010 tentang pasien rawat inap di rumah sakit tersebut.Paahal, RSMM banya memiliki kapasitas sebanyak 484 tempat tidur untuk pasien gangguan jiwa.

Direktur Medik RSMM, dr Erie Dharmawan, mengatakan pasien gangguan jiwa di RSMM tidak hanya berasal dari Kota Bogor, tapi juga dari Kabupaten Bogor, Jakarta, dan Banten.

"Jumlah ini lebih rendah dari tahun lalu yang mencapai 1.594 pasien gangguan jiwa," ujarnya. Di sisi lain, RSMM hanya didukung oleh tujuh psikiater.

Menurut Erie, penyebab seseorang mengalami gangguan jiwa karena ketidakmampuan seseorang mengendalikan emosi dan lemah menghadapi permasalahan hidup. “Termasuk di dalamnya kesulitan ekonomi, bagi remaja bisa karena diputuskan pacarnya, dan permasalahan lain dalam kehidupan,” kata Erie kepada Republika, Selasa (29/6).

Ikuti Whatsapp Channel Republika