REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--Polres Bogor dan Polsek Babakan Madang, Kabupaten Bogor menggelar rekonstruksi pembunuhan Sopiah (84 tahun), Sabtu (26/6). Sopiah dibunuh tetangganya, Windi Marlisa Stefani (27 tahun), Selasa (15/6) lalu.

Adegan rekonstruksi langsung dipimpin Kapolsek Babakan Madang, AKP Ipik Kusmaya. Rekonstruksi tersebut menampilkan 21 adegan. Windi melakukannya dengan baik. Rekonstruksi dijaga ketat karena banyaknya keluarga korban yang hadir.

Adegan pertama, tersangka, ibu empat anak ini, datang kerumah Sopiah di Cluster Golf Mediterania 1 Jalan Pajajaran RT 03/08 Kecamatan Babakan Madang Sentul City, Kabupaten Bogor. Kedatangannya ini untuk meminjam pembantu korban, Endah Endangwati (14 tahun).

Selanjutnya, Sopiah dan Windi berbincang di ruang tamu, dengan pintu depan tertutup. Endah berada di teras depan membetulkan bunga. Windi tersinggung atas ucapan korban. Korban mengatakan pinjaman Rp 400 ribu belum dikembalikan. Tersangka marah. Ia langsung memukul kepala korban dengan pot bunga porselen berkali-kali.

Korban yang sudah lanjut usia tersungkur dan tewas seketika. Posisi korban tergeletak miring di lantai dengan kepala luka parah. Pot bunga porselen berwana putih dari keramik dan bunganya berserakan di lantai ruang tamu. Adegan demi adegan terus dilakukan oleh tersangka untuk mengungkap kasus tersebut secara lebih rinci.

Ikuti Whatsapp Channel Republika