REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG--Tingkat hunian hotel di Kota Semarang, Jawa Tengah, meningkat sejak Sabtu (19/6) dan diperkirakan terus meningkat selama liburan panjang sekolah Juli 2010. "Sejak Sabtu (19/6) peningkatan jumlah hunian sudah terasa," kata Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Tengah Heru Ismawan di Semarang, Senin.
Heru mengatakan jika selama ini hotel di Kota Semarang dikenal sebagai hotel bisnis, yakni tempat menginap para pebisnis dan pekerja, sejak Sabtu (19/6) banyak keluarga yang menginap di hotel.
"Kelihatan pada saat sarapan, mereka bersama keluarga," kata Heru.
Ia menyebutkan jika pada hari biasa tingkat hunian rata-rata 55-60 persen, pada saat liburan panjang tingkat hunian hotel bisa bertambah sekitar 10 hingga 20 persen.
Terkait tarif kamar, Heru mengatakan, tidak ada kenaikan karena Kota Semarang bukan "resort". enaikan tarif berlaku untuk daerah "resort".
Jumlah hotel berbintang di Semarang mencapai 29 buah, sedangkan hotel melati mencapai 56 unit. Jumlah kamar hotel di Semarang sudah mencapai 2.800 kamar. Di tingkat Jawa Tengah, jumlah hotel berbintang sebanyak 98 unit, hotel melati 980 unit, dengan total jumlah kamar 6.400 unit.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
