Kamis 24 Jun 2010 01:11 WIB

PENS-ITS Juara Kontes Robot

REPUBLIKA.CO.ID,

MALANG--Tim robot "Mio-rEi" dari PENS-ITS Surabaya akhirnya menjuarai Kontes Robot Indonesia 2010 di Gedung Dome Universitas Muhammadiyah Malang, ahad malam, dengan didampingi tim robot seni "Putu Ayu" dari PENS-ITS Surabaya yang juga menjuarai Kontes Robot Seni Indonesia 2010.

PENS-ITS mengukir prestasi emas saat membantai Tim TRUI dari Universitas Indonesia dengan skor 120-0 dalam KRI, karena mampu mencapai "Pharaoh".

Selama kontes berlangsung dalam tiga putaran, robot yang ada tidak ada satu pun yang mampu membangun tiga piramid, yaitu Khufuu, Khafraa, Mankaura dengan sempurna (Pharaoh), namun robot PENS-ITS mampu membuktikannya di babak final.

Robot manual Mio-rEi mampu menyusun tiga lapisan piramid Khufuu dengan peletakan "top golden block" pada detik ke-45, kemudian sisa waktu dimanfaatkan untuk menyusun balok piramid Khafraa dan tim PENS-ITS akhirnya mampu mencapai "Pharaoh" (sempurna) meski sempat melakukan "retry" berkali-kali.

Di kelompok KRSI, robot "Putu Ayu" dari PENS-ITS juga mampu menyabet juara dalam KRSI 2010 setelah di final berhasil mengalahkan robot Dewi dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Dalam laga final, robot Putu Ayu tampil memukau dan luwes pada gerakan tariannya sehingga memperoleh nilai lebih, kemudian juri menunjuknya sebagai juara KRSI 2010 dan menempatkan robot Dewi dari Unesa di posisi kedua.

Sementara pada perebutan posisi ketiga, robot el-Hawa dari Universitas Brrawijaya (UB) Malang berhasil mengalahkan robot Rosenika dari Universitas Bhayangkara (Ubhara) Surabaya.

Dalam pertandingan tersebut, kedua robot tampil terbaik. Namun, tiba-tiba robot Rosenika mengalami "error" sehingga juri memutuskan juara ketiga diraih el-Hawa dan Rosenika mendapat juara harapan.

"Kami memang memilih yang terbaik dalam kejuaraan ini sehingga robot juaranya nanti bisa dikembangkan," kata Wakil Ketua Juri, Endra Pitowarno.

Kontes Robot Seni Indonesia (KRSI) 2010 yang berlangsung di UMM itu merupakan kali kedua diselenggarakan. Even ini berbeda dengan Kontes Robot Indonesia (KRI) dan Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) yang sudah lebih dulu digelar. Tantangan KRSI lebih rumit daripada KRI dan KRCI. "Tema KRSI kali ini adalah "tari pendet" sehingga peserta sebisa mungkin menampilkan kelincahan robotnya dalam menari," katanya.

Juara pemenang KRI akan mewakili Indonesia pada kontes serupa tingkat internasional se-Asia Pasifik, ABU Robocon 2010 pada 19 September 210 di Kairo, Mesir, sedangkan juara KRCI akan dikirim ke kontes sejenis tingkat internasional di Trinity College Connecticut Amerika Serikat.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement