REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG- Festival Cisadane Ke-13 yang diselenggarakan oleh Pemkot Tangerang di Bantaran Sungai Cisadane, Jalan Benteng Makassar, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, dipenuhi oleh para pengunjung. Hingga malam hari, puluhan stand yang memamerkan aneka produk ramai dikunjungi orang.
Menurut salah seorang pengunjung, Hendro Arifin, warga Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, ia datang untuk melihat suasana keramaian Festival Cisadane di malam hari untuk jalan-jalan sekaligus melihat produk-produk yang dipamerkan. "Biar tenang hati dan pikiran saya," ucap Arifin, Kamis (17/6), malam.
Arifin menambahkan, setiap festival Cisadane tersebut digelar, ia selalu menyempatkan diri berkunjung meskipun hanya sekali. Hendro mengatakan, ia datang bersama teman-temannya dengan menggunakan sepeda motor.
Lain halnya dengan Dodi, warga Kecamatan Kotabumi, Kabupaten Tangerang. Ia datang berdua bersama istrinya sejak sore hari. Dodi mengatakan, kunjungannya kali ini merupakan yang pertama kali sejak ia pindah ke Tangerang dari kampungnya di Madiun, Jawa Timur. "Saya ingin lihat-lihat saja," ujarnya.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporbudpar) Kota Tangerang yang sekaligus sebagai Ketua Panitia Festival Cisadane, Tabrani, mengatakan, dalam festival tersebut ditampilkan hasil karya para pengrajin dan produk-produk usaha kecil menengah (UKM). "Ada sekitar 60 stand yang terdiri dari stand UKM, Kecamatan, dan dunia pendidikan (sekolah dan perguruan tinggi)," jelasnya.
Menurut Tabrani, UKM yang memeriahkan gelaran Festival Cisadane ini merupakan binaan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (BPMKB) dan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Perindakop). ''Seluruh UKM tersebut sangat produktif dalam menghasilkan produk-produk yang diminati di pasaran,'' tegasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
