Kamis 10 Jun 2010 06:31 WIB

Wartawan Peliput Piala Dunia Alami Perampokan Bersenjata

Wartawan Peliput Piala Dunia Alami Perampokan Bersenjata

REPUBLIKA.CO.ID, JOHANNESBURG -- Wartawan peliput Piala Dunia 2010 harus mengalami ketidaknyamanan saat menjalankan tugas di Afrika Selatan. Seorang wartawan asal Portugal dirampok dan kepalanya ditodong dengan senjata api.

Seorang wartawan SBS, salah satu stasiun televisi Korea Selatan yang menyiarkan Piala Dunia, turut mengalami kejadian mengerikan tersebut.

Saat memasuki toilet di sebuah minimarket di Johannesburg, dia diserang dan dicekik hingga pingsan. Penyerangnya mengambil uang tunai, paspor, dan kamera.

Aksi perampokan juga terjadi di jalanan Johannesburg. Kendaraan yang berhenti menjadi incaran begundal. Karyawan SBS sempat diserang dan kaca kendaraan yang mereka tumpangi pecah dihantam perampok. Masih untung mereka tidak mengalami kekerasan.

Terakhir, Minggu (6/6) kemarin, seorang wartawan surat kabar Korea Selatan dirampok di jalanan Durban. Kejadian-kejadian ini membuktikan kekhawatiran publik tentang tingkat keamanan yang dimiliki Afrika Selatan selaku tuan rumah event sebesar Piala Dunia 2010.

sumber : Goal.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement