REPUBLIKA.CO.ID, JOHANNESBURG -- Kaka telah menjadi sosok yang hampir terlupakan menjelang Piala Dunia. Apalagi, sorotan dunia persepakbolaan lebih berpusat pada Lionel Messi, Wayne Rooney, Fernando Torres dan David Villa. Namun, masih banyak alasan untuk percaya bahwa mantan pemain terbaik dunia ini bisa bersinar di pesta BOLA terbesar itu.
Kaka sempat menderita cedera selama musim pertama yang mengecewakan di Real Madrid. Meskipun demikian, hal itu tidak akan menyurutkannya untuk tetap berlaga. Dengan hanya bermain sebanyak 33 kali untuk klubnya, Kaka kemungkinan memiliki stamina dan kondisi yang lebih segar dan menguntungkan. Apalagi jika dibandingkan dengan pemain lain yang sudah berlaga sekitar 50 pertandingan di musim lalu. Ia juga berhasil menurunkan berat badannya.
Hal ini seolah-olah menyiratkan Kaka sudah siap pada waktunya. Kaka mencetak gol internasional pertamanya 5-1 saat melawan Tanzania dalam pertandingan terakhir sebelum turnamen di Afrika Selatan. Ia juga memberikan permainan yang berkarakter di tengah lapangan. Ini dianggap sebagai mimpi buruk bagi lawan saat ia berlari sangat cepat dan terarah di tengah kepungan serta pertahanan para lawan.
"Ini memberi saya banyak kepercayaan diri," katanya kepada wartawan Brasil setelah pertandingan di Dar es Salaam. "Aku merasa sangat baik, meskipun masih sedikit menghambat," katanya.
Pelatih Dunga mengatakan bahwa pria berusia 28 tahun itu harus diikutsertakan kembali dalam latihan karena antusiasmenya tinggi. "Dia sembuh dan berimprovisasi lagi sedikit demi sedikit," kata Dunga. "Tapi kita harus mengerem dia karena kadang-kadang dia ingin berlatih di pagi, siang dan malam." Kaka akan bermain di Piala Dunia untuk ketiga kalinya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
