REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Pengamat ekonomi syariah, Veithzal Rivai, mengatakan perbankan syariah perlu melakukan inovasi untuk dapat melayani masyarakat secara luas. Menurutnya, di daerah pun saat ini masyarakat belum terlayani dengan baik.
Veithzal menambahkan inovasi produk sangat mendesak untuk dilakukan karena sekarang ini bisa dibilang produk perbankan syariah terbatas. “Bank syariah juga belum menjangkau produk hingga ke daerah untuk menghilangkan ijon (lintah darat). Produk dengan akad seperti salam atau istishna jarang digunakan,” kata Veithzal, Ahad (6/6).
Di sisi layanan, tambah dia, hendaknya bank syariah juga dapat mengembangkan layanan mobil keliling sehingga dapat lebih menjangkau nasabah, terutama di daerah.
Ia pun mengakui untuk inovasi produk juga memerlukan dukungan fatwa dari DSN. “Fatwa diperlukan karena untuk produk syariah harus ada landasan sesuai prinsip syariah. BI dan DSN perlu berdiskusi bersama mengenai hal itu,” kata Veithzal.
SDM yang turut mendukung inovasi, lanjutnya, juga perlu ditingkatkan. Ia menuturkan tak hanya membuka jurusan ekonomi Islam yang sejalan dengan kebutuhan industri, tetapi juga secara kontinu perlu dukungan untuk memberikan pendidikan dan pelatihan hingga ke daerah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
