REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN-–Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) berencana akan membangun asrama mahasiswa Indonesia asal Sumut di Universitas Al Azhar, Mesir. Ini dilakukan sebagai upaya membantu mahasiswa yang selalu menghadapi masalah dalam soal pemondokan.
"Pembangunan ini merupakan tindak lanjut hasil pembicaraan saya dengan Duta Besar RI untuk Kairo saat berada di Medan pada 12 Maret 2009," ujar Gubernur Sumut, Syamsul Arifin, Jumat (28/5). Kelak, kata dia, pembangunannya akan dibiaya anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Sumut. Namun, dia belum bersedia mengatakan biaya yang akan dialoksikan untuk itu.
Pembangunan asrama ini bertujuan pula memperkokoh kesatuan dan mempertebal rasa kebangsaan sekaligus sebagai bentuk sumbangsih pemerintah kepada Al-Azhar yang mempunyai misi mencetak cendekiawan berwawasan Islam moderat dan toleran. Selain itu, langkah tersebut juga untuk memacu mahasiswa Indonesia di Mesir agar aktif mengikuti kegiatan akademik di kampus.
Asrama mahasiswa Indonesia di Universitas Al Azhar direncanakan mampu menampung 18 gedung asrama. Lokasinya berada di lingkungan kampus Al Azhar, berdampingan langsung dengan kompleks asrama mahasiswa Al Azhar warga negara Mesir. Luas gedung 736 m2 dan berlantai 4. Lantai 1 ssampai 4 digunakan untuk kamar hunian, masing-masing lantai terdiri atas 16 kamar dan setiap kamar bisa dihuni 6 orang.
Gubernur menambahkan, pemprov sangat peduli membentuk kader generasi Islam yang berintelektual dan berwawasan global untuk ditempah di universitas tertua tersebut. Dia berharap mahasiswa yang berlajar di Mesir setelah tamat diharapkan dapat mengabdikan diri di Sumut.