REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--Peringkat dan prestasi pelajar Indonesia dalam penguasaan materi pelajaran matematika, masuk peringkat dua se-ASEAN, setelah Singapura. Ini sungguh menggembirakan, bahkan dalam beberapa kegiatan di ajang dunia Indonesia mampu mengungguli negara Singapura
Direktur Pembinaan TK/SD Kemendiknas, Mudjito AK, dalam '2nd Asian Math Summer Camp', Rabu malam (26/5), menyatakan, Indonesia adalah negara yang disegani di bidang matematika, tidak hanya di Asia tapi juga di tingkat dunia. Di beberapa kompetisi di tingkat dunia Indonesia memang kerap menjadi juaranya.
Mengenai pembelajaran matematika yang terkesan menyeramkan dan menakutkan siswa, menurut Mudjito, kini tidak zaman lagi. Hal ini tantangan bagi guru dan pendidikan guru, khususnya pendidikan guru matematika dan sejenisnya. ''Sekarang ini guru harus bisa memberikan pelajaran matematika yang menyenangkan bagi siswanya sehingga mata pelajaran matematika ini, tidak menakutkan seperti momok selama ini bagi siswa,'' jelasnya.
Dari pengalaman Mudjito selama ini mengajarkan matematika kepada peserta didiknya, anak asuhannya dan peserta calon tim olimpiade matematika Indonesia, siswanya dapat mengikuti pelajaran matematika dengan enjoy.
''Belajar matematika itu tidak hanya berhitung, memecahkan soal-soal matematika yang kita kenal selama ini. Namun bagaimana memberikan pemahaman kepada siswa bagaimana memecahkan persoalan yang ada di sekitar kita. Jadi, belajar matematika itu tidak melulu seperti yang kita kenal selama ini,'' tegas Mudjito.
Mudjito menambahkan, tahun ini Indonesia menjadi tuan rumah yang kedua dari penyelenggaraan 'Asian Math Summer Camp', sedangkan yang pertama berlangsung di Filipina pada tahun 2009 yang lalu. ''Jadi nantinya tiap negara bergilir menjadi tuan rumahnya,'' jelasnya.