Kamis 27 May 2010 00:32 WIB

Bank Syariah Diusulkan Pakai Istilah Umum

Rep: Ghufron/ Red: Budi Raharjo
Perbankan syariah
Perbankan syariah

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA--Guna mempercepat akselerasi pangsa pasar bank syariah, Asosiasi Perbankan Syariah Indonesia (Abisindo) Jawa Timur bakal menggunakan bahasa (istilah) umum di kalangan perbankan syariah. Langkah ini ditempuh untuk mempermudah pengertian bagi calon nasabah baru.

Selama ini, perkembangan pasar perbankan syariah terkesan lambat karena banyak masyarakat kurang paham terhadap produk-produk bank syariah yang masih menggunakan bahasa syariah (agama). Ketua Abisindo Jatim, Ersyam Fansuri, mengatakan pemakaian bahasa umum semata-mata hanya untuk mempermudah pengertian agar masyarakat cepat paham.

''Ada usulan dari anggota Abisindo Jatim, bagaimana kalau sebagian pengertian produk bank syariah menggunakan bahasa umum supaya pasar tahu lebih detil,'' cetusnya di Surabaya, Rabu (26/5).

Ersyam mengakui, saat ini masing-masing bank syariah yang tersebar di Jatim mengalami pertumbuhan signifikan. Namun, tidak mudah meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai perbankan syariah. Ini menjadi salah satu penyebab pangsa pasar bank syariah masih tertinggal jauh dibanding bank konvensional.

''Saya memahami usia perbankan syariah masih relatif muda dibanding bank konvensional. Karena itu, sosialisasi memberikan gambaran yang jelas mengenai produk perbankan syariah terus digalakkan. Salah satu upayanya, pemakaian istilah umum itu,'' jelasnya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement