Rabu 26 May 2010 20:46 WIB

Ratusan Spesies di Hutan Riau Terancam Punah

REPUBLIKA.CO.ID, DUMAI--Penurunan kerapatan pepohonan dalam kawasan hutan dan perburuan gelap yang kian marak, sedikitnya ada 70 spesies yang berada diseluruh hutan Provinsi Riau terancam punah, kata ahli lingkungan.

Ahli Lingkungan Hidup dan Kesehatan Universitas Riau Ariful Amri yang berada di Pekanbaru saat dihubungi ANTARA dari Dumai, Rabu (26/5) menjelaskan, berdasarkan penelitian yang dilakukan Universitas Riau ) belum lama ini, menunjukkan adanya ratusan jenis hewan dan tumbuhan yang terus mengalami penurunan biak di kawasan hutan Riau.

Rinciannya lebih kurang 200-an spesies burung, 100-an mamalia, puluhan jenis amfibi dan reptilia, serta lebih dari 400 spesies pepohonan, katanya.

"Dari seluruh spesies tersebut, sebanyak 70-an yang terdiri atas 30 spesies burung, 10 mamalia, 2 amfibi, dan lebih dari 20-an spesies tanaman termasuk pepohonan terancam punah karena jumlahnya yang hanya tinggal hitungan jari," katanya.

Kondisi tersebut, menurut Amri, sangat disayangkan dan harus segera diambil langkah kongkret agar spesies tersebut jangan sampai punah.

Ia mengatakan, dibutuhkan upaya pemulihan yang melibatkan peran manusia secara alami. Upaya pengembalian fungsi lingkungan tersebut, menurut dia, juga melibatkan peran alami satwa sebagai faktor regenerasi alam semesta.

Ia mencontohkan, hewan mamalia yakni trenggiling yang berperan besar memangsa semut dan binatang halus lainnya yang kerap menggerogoti pepohonan hingga mengalami pengeroposan yang secara tidak langsung dapat menjaga kelangsungan regenerasi ratusan jenis pepohonan yang ada di hutan Riau.

Jumlah trenggiling dikabarkan terakhir hanya berjumlah ratusan. Jumlah tersebut, kata dia, jauh menurun dibandingkan jumlah tahun sebelumnya yang mencapai angka ribuan.

Menurut dia, bukan tidak mungkin jumlah tersebut akan terus mengalami penurunan yang signifikan apabila perburuan gelap yang dilakukan orang-orang tidak bertanggung jawab terus marak.

"Kondisi memprihatinkan ini harus segera kita tanggulangi dengan kesadaran yang alami baik pemerintah dan masyarakat. Jangan ada lagi pembalakan liar yang dapat mengancam spesies pepohonan, pengalihfungsian hutan secara terus-menerus yang dapat membuatan hewan-hewan langkah kehilangan huniannya, serta perburuan gelap yang dapat secara langsung mengurangi jumlahnya," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement