Selasa 25 May 2010 03:35 WIB

Demam Berdarah Telan Empat Korban di Depok

Rep: c21/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK- Demam Berdarah Degue di Depok telah memakan korban. Sedikitnya empat nyawa melayang karena penyakit yang ditularkan melalui nyamuk ini.

“ Dua pasien meninggal di bulan Januari, sedangkan dua lainnya meninggal di bulan Februari dan April,” kata Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Dinas Kesehatan Depok, Ani Rubiani, pada Republika, Senin (24/5).

Menurut Ani, mereka terdiri dari satu warga Pancoran Mas, satu warga Cilodong dan dua warga Cipayung. Dari keseluruhan korban, tiga diantaranya merupakan anak-anak yakni dua balita berumur dua tahun dan lima tahun, serta satu anak perempuan beumur tujuh tahun. “Sedangkan satu korban lainnya merupakan wanita dewasa berumur 27 tahun,” jelasnya.

Dari data Dinkes Depok, hingga 23 Mei 2010, terjadi 1433 kasus demam berdarah, dengan total 78 penderita lelaki dan 653 penderita wanita. Kasus terbanyak terjadi di bulan April dengan 375 kasus, disusul Maret 358 kasus, lalu Februari 304 kasus, Januari 286 kasus dan Mei 110 kasus.

Jika dilihat per wilayah, penderita paling banyak berada di Kecamatan Pancoran Mas yang mencapai 280 jiwa mereka tersebar di kelurahan Pancoran Mas 138 kasus, Depok dan Mampang masing-masing 34 kasus, Rangkapan Jaya dan Rangkapan Jaya Baru masing-masing 30 kasus serta Depok Jaya dengan 14 kasus.

Lalu disusul dengan kecamatan Sawangan 185 kasus, yang tersebar di kelurahan Cinangka 52 kasus, Sawangan Baru 51 kasus, Sawangan Lama 36 kasus, Bedahan 14 kasus, Kedaung dan Pengasinan 13 kasus serta Pasir Putih enam kasus.

Sementara itu di Kecamatan Beji terdapat 179 kasus, terdiri dari Kelurahan Beji 68 kasus, Tanah Baru 51 kasus, Kukusan 23 kasus, Kemiri Muka 19 kasus, Beji Timur 10 kasus serta Pondok Cina delapan kasus.

Di Kecamatan Sukmajaya terdapat 168 kasus yang tersebar di kelurahan Bhaktijaya 60 kasus, Abadijaya 37 kasus, Mekarjaya 31 kasus, Sukamajaya 30 kasus , Tirtajaya enam kasus dan Cisalak empat kasus. Di Kecamatan Cipayung terdapat sebanyak 125 kasus, tersebar di kelurahan Cipayung 58 kasus, Ratu Jaya 30 kasus, Bojong Pondok Terong 16, Pondok Jaya 15 dan Cipayung Jaya enam kasus.

Selain itu, di Kecamatan Tapos, ditemukan penderita sebanyak 107 kasus. Mereka terdiri di dari warga kelurahan Jatijajar sebanyak 30 kasus, Cilangkap 25 kasus, Sukatani 24 kasus, Sukamaju Baru 19 kasus, Tapos tujuh kasus dan Leuwinanggung dua kasus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement