REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kecurigaan penyebab ledakan karena kebocaran gas terjawab setelah petugas dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dari olah TKP tersebut, petugas tidak menemukan adanya serpihan bahan peledak.
Untuk menyelidiki lebih jauh persitiwa itu, tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri telah diterjunkan ke TKP. “Jadi ledakan itu bukan dari bahan peledak, ledakan itu dikarenakan adanya kebocoran pipa,” kata Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Gatot Eddy Pramono, Jumat (21/5).
Dari hasil penyelidikan sementara, Gatot mengatakan, kemungkinan insiden tersebut bermula saat pekerja instalasi mencoba kompor yang baru saja dipasang. Sesaat setelah kompor baru tersebut dihidupkan terdegar suara ledakan keras dari pipa yang meledak. “Diduga ada kebocoran kecil. Saat pemantik kompor dinyalakan, ruangan yang sudah penuh dengan gas lalu meledak,” jelasnya.
Setelah mengetahui penyebab ledakan, Gatot mengatakan, pihaknya akan segera menindaklanjuti. "Kalau ternyata diketahui ada kelalaian pasti akan kami tindak,” ujar Gatot.
Saat ini, Gatot menambahkan, pemeriksaan terhadap beberapa saksi yakni dari pengelola gedung dan pekerja yang saat terjadinya ledakan berada di TKP masih terus berjalan. Namun, Gatot, belum mau memberikan keterangan pemekriksaan terhadap para saksi tersebut karena pihaknya juga masih menunggu keterangan lebih lanjut dari Puslabfor.