Selasa 18 May 2010 01:23 WIB

Provokator Bikin Pembangunan Tol Cinere-Jagorawi jadi Molor

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Provokator dilaporkan mengganggu pembangunan jalan tol Cinere - Jagorawi (Cijago) dengan cara menghasut warga untuk tidak menjual tanahnya kepada pemerintah.

Ketua TPT Tol Cijago Sugandhi saat dihubungi, Senin, membenarkannya.

"Memang betul ada provokator yang menghasut warga. Karena itu kami mengimbau kepada warga untuk tidak terpengaruh," ujarnya.

Sugandhi mengatakan, banyak warga Kemirimuka yang mendukung program pemerintah tersebut. Tercatat warga yang mau dibayar pada seksi II yakni Kelurahan Kemirimuka 83 bidang tanah, Kelurahan Cisalak 23 bidang tanah, dan Kelurahan Bhaktijaya satu bidang.

"Banyak warga yang mendukung program pemerintah ini. Tol ini untuk kepentingan masyarakat Kota Depok," tuturnya.

Sebelumnya, Ketua Komisi A DPRD Kota Depok dari Fraksi PKS, Qurtifa Wijaya meminta kepada Pemerintah Kota Depok untuk menindak para provokator yang menghasut warga yang tanahnya terkena pembebasan Tol Cinere-Jagorawi agar tidak menjual tanahnya. Sebab tindakan provokator tersebut sudah menghambat pembangunan Tol Cijago.

Sementara itu, Pungut (52) warga RT04/03, Kemirimuka, Beji, Depok mengatakan, provokator itu menghasut warga agar tidak menjual tanahnya untuk pembebasan lahan Tol Cijago. Menurut Pungut, oknum tersebut mendekati warga dengan mengaku sebagai wartawan. Kemudian dalam wawancaranya dia menghasut agar warga tidak mau menerima tawaran Tim Pengadaan Tanah (TPT). "Dia menemui warga lalu diajak ngobrol ngalor ngidul dan ujung-ujungnya menghasut warga untuk tidak menerima tawaran TPT," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement