Rabu 12 May 2010 06:59 WIB

Orientasi Seksual Elton John Pancing Polemik di Maroko

REPUBLIKA.CO.ID, RABAT--Semestinya, festival musik Mawazine di Maroko -- sama meriahnya dengan Java Jazz di sini -- akan menjadi hajatan meriah yang ditunggu-tunggu seperti tahun-tahun sebelumnya. Namun khusus tahun ini, hajatan itu justru mengundang polemik.

Publik menyoal kehadiran Elton John yang diundang panitia untuk tampil dalam acara itu. Orientasi seksual John -- dia terang-terangan mengaku sebagai homoseksual -- menjadi pokok penyebabnya. Belakangan, partai Islam berpengaruh di negeri ini juga turut mengajukan keberatan.

Namun titik terang muncul hari ini. Direktur Artistik Mawazine, Daki Aziz, mengatakan akan tetap menampilkan Elton John dalam ajang ini. "Membatalkan konser atas dasar homoseksualitas John akan merusak privasi dan melanggar nilai-nilai tertentu. Padahal festival Mawazine tidak terpaku pada sekaat-sekat itu," ujarnya.

Oposisi utama Maroko, Partai Keadilan dan Pembangunan menelepon pekan lalu untuk menyatakan boikot jika acara itu berlangsung dengan Elton John terlibat di dalamnya. "Penampilannya akan berisiko mendorong homoseksualitas tumbuh subur di maroko," demikian alasan mereka.

Sementara Aziz bersikeras, festival Mawazine mengundang seniman berdasarkan kualitas kinerja mereka di panggung dan artistik sesuai dengan karir mereka, bukan atas dasar orientasi seksual mereka. "John adalah salah satu penyanyi top dunia pop dan komponis."

Ia menambahkan, Elton John mempunyai banyak fans di Maroko. "Kehidupan pribadinya jelas bukan urusan kita," tambahnya.

Festival musik Mawazine akan berlangsung di Rabat pada tanggal 21-29 Mei. Penyanyi lain yang bakal tampil dalam festival ini antara lain Julio Iglesias, BB King, dan Carlos Santana.

sumber : MEO
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement