Rabu 12 May 2010 06:42 WIB

Membuka Warnet MIni

REPUBLIKA.CO.ID,                                                                    

                                                                    

                                                                    

                                            

Ketika modal melawan keinginan, maka yang bisa dilakukan adalah bersabar. Setiap langkah, tugas atau masalah adalah adalah sebuah pengalaman dan pelajaran bagi saya.

Begitulah bagi saya, seorang guru swasta SD Muhammadiyah 11 dalam memaknai proses hidup. Bagaimana tidak, saya adalah alumni D-III Manajemen Pemasaran UM Malang dengan latar pendidikan ekonomi justru bekerja sebagai pengajar komputer. Dari tanggungjawab akan pekerjaan, disitu saya mendapati banyak hal tentang Ilmu Komputer.

Bisa saja dikatakan kurang mensyukuri karunia, tapi penghasilan seorang guru swasta secara rata-rata dapat dikatakan ada dalam takaran yang pas dengan beban hidup saat ini. Diantara sedikit peluang yang ada, saya tertarik untuk memulai usaha sebuah mini warnet. Sangat sulit untuk meyakinkan orang tua, terutama Ibu untuk bersedia memberi saya modal untuk usaha ini.

Karena itu saya hanya bisa menyisihkan setengah dari penghasilan mengajar untuk dikelolakan di koperasi sekolah, berharap mendapat laba hasil usaha dari koperasi sekolah di akhir tahun pembukuan. Sisanya, berharap keajaiban dari Allah S.W.T. untuk kebutuhan hidup saya selama sebulan. Alhamdulillah, butuh waktu lama yaitu, kurang dari 5 tahun untuk mengumpulkan modal Rp 25 jt.

Sesuai dengan angan-angan/perencanaan ala kadarnya, saya nekad dengan tidak terlalu mengambil pusing beberapa perkataan dari sahabat "bukan ide yang cukup bagus brader, warnet...eh...". Saat itu yang terlintas di pikiran saya adalah niat dan nekad.

saya terapkan semua ilmu yang saya peroleh selama menjadi guru, serta info-info tutorial dari si "mbah gugel" untuk merancang jaringan dan design ruang warnet. Tidak cukup rapi, tingkat security yang sekedarnya, dan ruang yang tidak terlalu nyaman memang.

Tapi saya cukup puas dengan rancangan yang saya buat ini. 7 komputer client dan 1 komputer Admin, komposisi yang minim antara biaya operasional dan keuntungan. Naruto.Net, itulah nama mini warnet hasil karya mahasiswa ekonomi.

Telah berjalan 7 bulan dan Alhamdulillah lumayan untuk tambahan saku jajan dan bisa untuk membantu 2 adik dan kedua orang tua. Saat ini saya harus bersabar kembali untuk bisa menambah 2 - 3 komputer lagi.

Sultan Mansyur Sjah

Guru SD Muhammadiyah 11 Surabaya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement