Jumat 07 May 2010 02:18 WIB

Pendaki Gunung Rinjani Perlu Waspadai Letusan Barujari

Gunung Barujari
Gunung Barujari

MATARAM--Para pendaki Gunung Rinjani (3.726 meter) diminta untuk waspada terhadap letusan Gunung Barujari (2.376 meter). Hingga kini gunung api tersebut masih mengeluarkan asap tebal berwarna coklat.

Kepala Seksi Mitigasi Bencana Geologi dan Sumber Daya Mineral Dinas Pertambangan dan Energi NTB, Kun Dwi Santoso, di Mataram, Kamis (6/5), mengatakan, sejak 29 April masih terjadi peningkatan aktivitas anak gunung api tertinggi di NTB itu. "Kami mengimbau seluruh masyarakat dan para pendaki tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya letusan lebih besar yang membahayakan keselamatan," ujarnya.

Terkait kemungkinan letusan besar, katanya, pendakian gunung diperkenankan hanya sampai di Pelawangan Senaru yang jaraknya sekitar empat kilometer dari titik letusan Gunung Barujari. Rute itu lewat jalur utara Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Lombok Utara, atau melalui Pelawangan Sembalun yang berjarak 2,5 km dari titik letusan dari jalur Desa Sembalun Lawang, Lombok Timur.

Menurut Kun, para pendaki juga bisa menginap di Pelawangan Senaru atau di Pelawangan Sembalun, dan tidak menginap di Danau Segara Anak. Ia juga menekankan pendaki harus melengkapi diri dengan masker penutup hidung dan mulut serta kacamata penghalang debu vulkanik. "Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan para pendaki juga harus didampingi pemandu berpengalaman dan mengetahui jalur pendakian dengan baik," katanya.

Kun mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Barujari dan Rinjani untuk tetap tenang dan tidak cepat terpancing isu yang tidak jelas sumbernya tentang letusan gunung tersebut. Ia juga berharap warga selalu mengikuti arahan dari Satlak dan Satkorlak Penanggulangan Bencana.

Ia mengatakan pada Jumat (30/1) sekitar pukul 07.46 Wita teramati asap letusan berwarna coklat tebal dengan ketinggian sekitar 800 meter dari Pelawangan, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur yang mengarah ke selatan. Menurut Kun hingga Kamis aktivitas Gunung Barujari masih berstatus waspada, karena itu pihaknya merekomendasikan tidak ada kegiatan di sekitar gunung itu.

sumber : Ant
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement