Selasa 04 May 2010 06:57 WIB

Dibantah, Meteroit Lubangi di Landasan Pacu Hang Nadim

JAKARTA--Lubang berdiameter 18 meter dengan kedalamam tiga hingga empat meter di bahu landasan pacu Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, sementara ini dianalisis sebagai akibat tanah amblas, bukan akibat diterjang meteor.

"Hasil sementara dari analisis tim teknik bandara menunjukkan lubang itu diakibatkan tanah sub-gorong-gorong terbuat dari pipa galvanis yang amblas akibat curah hujan tinggi pada Selasa (27/4)," kata kepala Humas Bandara Hang Nadim, Hendrawan, di kantornya, Senin.

Penjelasan tersebut dikemukakannya terkait dengan gosip bahwa lubang di 900 meter pada ujung landasan pacu 04 atau di 90 meter landasan pacu Bandara Hang Nadim akibat dihujam meteor.

Menurut Hendrawan, tidak ada tanda kejatuhan meteor sebab di dalam lubang tidak ada benda langit, tidak ada tanaman hangus di sekitarnya, dan tidak ada tanah muncul di sekitar kubah atau lubang besar yang biasa terjadi dari suatu proses penghujaman benda berbobot berat.

"Tanda lain, lubang terbentuk tegak lurus, padahal meteor biasanya tidak dalam posisi 90 derajat melainkan miring ketika jatuh atau menabrak Bumi," katanya.

Lubang di Bandara Hang Nadim tegak lurus, menandakan akibat suatu peristiwa amblas dari arah dalam pada tanah timbunan pipa subdrainase. Berada relatif jauh dari landasan pacu, lubang besar itu sementara ini tidak mengganggu kelancaraan pesawat yang mendarat maupun tinggal landas.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement