Selasa 20 Apr 2010 03:59 WIB

Miras Oplosan Kembali Renggut Nyawa

Rep: S Bowo Pribadi/ Red: Ririn Sjafriani

SALATIGA--Minuman keras (miras) oplosan kembali menelan korban jiwa. Kali ini terjadi di wilayah hukum Polres Salatiga, Jawa Tengah. Hingga Senin (19/4) dini hari, tercatat lima warga Salatiga tewas setelah mengkonsumsi miras oplosan ini.

Selain itu, dua orang masih menjalani perawatan intensif di dua rumah sakit berbeda, akibat pengaruh dari mengkonsumsi miras ini. Umumnya para korban yang tewas terlambat mendapatkan pertolongan karena ketika dibawa ke rumah sakit saat kondisinya sudah kritis.

Kelima korban meninggal ini masing- masing Suwito (33) dan Paul Jerry (29), keduanya warga Banjaran, Desa Ngawen, Kecamatan Sodimukti. Selain itu Ali (36) warga Cebongan, Joko (56) warga Pungkursari, Kecamatan Sidorejo dan Deny warga Makam Pahlawan, Kota Salatiga.

Sedangkan dua orang korban yang dirawat masing- masing Agus Ardianto (30) di Wagiman (40) di ICU RSUD Salatiga.

Berdasarkan informasi ke-lima korban berjatuhan sejak Sabtu (17/4) malam hingga Senin dinihari di rumah sakit.

Diduga kuat, para korban ini mengkonsumsi miras oplosan di tempat yang sama pada Jumat (16/4) malam di warung oplosan milik Tius, warga Karang Pete, Salatiga. Priani (27), istri dari Suwito menyebutkan, suaminya membeli miras untuk konsumsi sendiri pada hari Jumat (16/5) siang.

Suaminya mulai merasakan mual dan muntah-muntah pada keesokan harinya. Kondisi Suwito semakin buruk hingga Ahad (18/4) malam. “Upaya kami untuk melarikan ke RSUD Kota Salatiga tak membuahkan hasil. Karena suami saya meninggaldunia pukul 22.00 WIB,” jelasnya.

Pihak keluarga sendiri mendapat kepastian jika Suwito tewas akibat keracunan miras setelah jenazahnya diotopsi.

Kini Aparat Polres Salatiga dikabarkan telah mengamankan Tius berikut barang bukti seperti sisa miras oplosan yang ditengarai menjadi penyebab tewasnya para korban. Namun Kasat Reskrim Polres Salatiga, AKP Joko Watoro saat dikonfirmasi enggan memberikan komentar kepada wartawan.

Yang bersangkutan menyarankan untuk langsung mengkonfirmasi ke Kapolres Salatiga, AKBP Susetio Cahyadi. Demikian pula, Kapolres Salatiga AKBP Susetio Cahyadi ketika ditemui di Mapolres enggan dikonfirmasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement