Kamis 15 Apr 2010 04:37 WIB

Cegah Longsor, 50 Pohon Ditanam di Bantaran Kali Ciliwung

Rep: c21/ Red: Ririn Sjafriani

DEPOK--Sebanyak 50 bibit pohon ditanam di bantaran Kali Ciliwung. Penanaman ini dilakukan sebagai upaya mengurangi polusi udara dan mencegah longsor di permukaan kali. Menurut Kepala Badan Lingkungan Hidup Depok, Rahmat Subagyo, ada beragam tanaman yang ditanam. “ Kami menanam, mulai dari Melinjo, Salam, Mahoni, dan Rambutan,” katanya, Rabu (13/4).

Ia mengatakan penanaman pohon di pinggir kali sebagai alat pencegah erosi perlu digalakkan. “ Daripada dibeton, kan mending pinggiran kali kita tanami pohon. Lebih bermanfaat,” jelasnya.

Dalam kegiatan kali itu, BLH Depok melibatkan puluhan siswa Madrasah dari sebuah sekolah internasional di Depok. Rahmat mengatakan, siswa penting diajak dalam acara seperti ini agar terdidik mencintai lingkungan sejak dini.

Menurut Anis (12), penanaman pohon ini cukup melelahkan. Namun, diakuinya, kegiatan ini cukup mengasikkan. Apalagi hal ini jarang ia lakukan di rumah.

Ungkapan senada juga dikatakan Tasya (13). Ia mengatakan menanam pohon memiliki banyak manfaat. “ Kita disuruh belajar peduli pada lingkungan, apalagi, sekarang banyak pohon yang ditebang,” ujar siswa kelas VIII, Madrasah Internasional ini.

Sebetulnya, sekitar 1000 pohon telah ditanam di Depok awal April lalu di beberapa pinggi kali Ciliwung. Kedepannya, BLH juga berencana menanam 100 pohon lagi di wilayah Pancoran Mas, Depok.

Sementara di tempat lainnya, berbeda dengan BLH ynag menanam pohon, beberapa pohon justru ditebangi. Sebanyak lima pohon besar yang berada di jalan Margonda, tepatnya di dekat Mall Depok, dipangkas habis.

Menurut beberapa penebang, pohon tersebut ditebang guna memuluskan proyek pelebaran jalan tersebut. “Kalau nggak ditebang, bagaimana pelebaran mau dilakukan,” kata salah satu penebang yang mengaku bernama Udin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement