JAKARTA-–Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Drajad Wibowo, menegaskan PAN belum memutuskan untuk mendukung artis Julia Perez menjadi bakan calon bupati Pacitan, Jawa Timur. Menurut Drajad, PAN memiliki proses yang panjang saat menyeleksi calon kepala daerah yang akan diusung untuk maju dalam pemilukada.
“PAN masih jauh dari mendukung siapa di Pacitan. Belum ada calon defenitif di Pacitan,” kata Drajad di gedung DPR, Jakarta, Jumat (9/4).
PAN, kata Drajad, menyadari popularitas yang dimiliki seorang artis bukan jaminan memenangkan pemilukada. Terlebih, tingkat kesuksesan artis masuk dalam gelanggang politik praktis tidak terlalu tinggi. Pemilu legislatif lalu, tambah Drajad, menjadi bukti rendahnya tingkat kesuksesan artis di politik. Drajad mencontohkan, dari sekian banyak artis yang dicalonkan PAN dalam pemilu lalu hanya menghasilkan dua artis yang sukses di tingkat pusat (DPR) dan satu di daerah (DPRD).
Menurut Drajad, sama seperti warga negara lain, artis memiliki hak untuk maju mencalonkan diri menjadi kepala daerah. Namun, Drajad mengingatkan, artis harus memperhitungkan tingkat kesuksesan publik figur yang rendah dalam kancah politik praktis. “Jadi bukan jaminan, kalau sudah terkenal sebagai publik figur atau selebritis, akan menang dalam pemilukada,” tegas Drajad.
Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Andrinof Chaniago, di tempat terpisah, menambahkan sebagian besar artis yang ingin maju ke pemilukada hanya mereka yang silau akan popularitas dirinya. Artis-artis tersebut, kata Andrinof, tidak paham perilaku pemilih yang sebenarnya. Padahal bagi pemilih, popularitas bukan allalsan mereka untuk memilih seorang atau sepasang calon.
Para pemilih, lanjut Andrinof, tetap akan memperhatikan latar belakang pengalaman pribadi dan potensi kecerdasan calon. Andrinof percaya sebagian besar aspek itu tidak bisa direkayasa dengan iklan, tapi tergantung keadaan yang senyatanya pada diri calon tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
