CIREBON--Minuman keras (miras) kembali menimbulkan korban. Di Kabupaten Cirebon, sebanyak tiga orang tewas dan dua orang kritis setelah mengkonsumsi minuman beralkohol oplosan, Jumat (2/4). Ketiga korban tewas adalah Asrori (30), Ujang (35), dan Sohani (25). Sedangkan dua korban kritis masing-masing Barja (25) dan Karita (25).
Mereka semua merupakan warga Blok Ketukan, Desa Winong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon. Peristiwa itu bermula saat kelima korban bertemu di salah satu warung di blok tersebut, Rabu (31/1) sekitar pukul 16.00 WIB. Mereka kemudian memutuskan untuk menggelar pesta miras. Miras itu mereka racik sendiri. Bahan pembuat miras terdiri dari lima botol alkohol 70 persen yang dicampur dengan Fanta.
''Kami memang mencampur sendiri minuman itu,'' ujar salah seorang korban, Barja, saat ditemui tengah dirawat di RS Sumber Waras. Setelah puas menggelar pesta miras, lanjut Barja, dia dan teman-temannya pulang. Setelah sampai di rumah, dia mengaku mengalami pusing yang sangat hebat. ''Pusingnya tidak tertahankan,'' tutur Barja. Karena itu, keluarga langsung melarikannya ke RS Sumber Waras.
Kondisi yang lebih parah dialami keempat temannya, terutama Asrori. Selain pusing, dia juga mengalami mual, muntah, bahkan tidak bisa menggerakkan badan. ''Saya sempat tanya apakah dia minum, tapi dia tidak mengaku,'' ungkap ayah kandung Asrori, Syafii. Akibat kondisinya yang sangat parah, Asrori akhirnya meninggal dunia pada Rabu (31/3) malam. Polsek Gempol sedang melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
