REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Komunitas Ojol Indonesia berbagi bersama Anak Yatim di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Mereka berangkulan dengan salah satu komunitas ojek online, yaitu KGB Peduli yang kelima.
Juru Bicara Kajol Indonesia, Risnandar di mengatakan, kegiatan santunan tersebut dihadiri oleh ratusan warga, kerabat dan keluarga ojek online di lingkungan sekitar. Kajol pun berkolaborasi dengan Komunitas KGB yang bertepatan dengan momen hari jadi yang kelima.
"Acara hari ini dihadiri oleh ratusan ojek online di wilayah Jabodetabek dan Banten atas inisiasi mereka sendiri. Hal tersebut sebelumnya memang sudah terbiasa dilakukan oleh mereka. Santunan kali ini kami berikan kepada anak yatim masyarakat sekitar dan juga keluarga atau kerabat dari ojek online itu sendiri," lanjut Risnandar.
Risnandar menilai masyarakat merespons baik kegiatan tersebut. Tak jarang warga yang mengucapkan terima kasih dan terbantu dengan bantuan yang diberikan oleh Kajol Indonesia.
Risnandar berharap Kajol Indonesia terus berkomitmen dan mendukung kesejahteraan bagi para masyarakat khususnya pengemudi ojek online di Indonesia.
"Alhamdullilah khususnya buat para keluarga yang ditinggalkan sangat terharu dan berterimakasih atas kontribusi kami. Mudah-mudahan acara kami bisa diselenggarakan terus menerus karena mereka butuh uluran tangan dan sebagai komitmen dan tanggungjawab kami terhadap mereka," kata dia.
Selain itu, orangtua dari penerima santunan, Rohmah merespons baik kegiatan yang dilakukan Kajol Indonesia. "Hari ini alhamdullilah sangat membantu untuk anak-anak yatim, karena memang kami sangat membutuhkan untuk keberlangsungan pendidikan anak saya, apalagi tahun ini masuk SD," kata Rohmah.
Kelompok serupa kerap berjalan berangkulan bersama para mitra ojol di beberapa daerah. Mereka membantu para driver ojek online dengan memberikan layanan servis motor dan oli gratis di Kota Serang, Banten.
Juru bicara Kajol Ganjar, Risnandar mengatakan, ada 500 motor driver yang diganti oli dan diservis motornya. Mekanik yang dihadirkan dari driver ojol yang terbiasa menyervis motor.
"Kami menargetkan 500 kendaraan motor driver ojol. Mudah-mudahan bermanfaat dan dapat meringankan teman-teman ojol," kata Risnandar, demikian dilansir dari Antara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
