Sabtu 25 Feb 2023 14:40 WIB

19 Calon Jamaah Haji Madiun Kuota 2023 tak Lolos Validasi

Rata-rata calon haji yang akan berangkat tahun ini mendaftar pada 2011 hingga 2012.

Jamaah haji turun dari bus setibanya di Wisma Haji Kota Madiun, Jawa Timur, Rabu (20/7/2022) malam. 19 Calon Jamaah Haji Madiun Kuota 2023 tak Lolos Validasi
Foto: ANTARA/Siswowidodo
Jamaah haji turun dari bus setibanya di Wisma Haji Kota Madiun, Jawa Timur, Rabu (20/7/2022) malam. 19 Calon Jamaah Haji Madiun Kuota 2023 tak Lolos Validasi

IHRAM.CO.ID, MADIUN -- Sebanyak 19 orang dari 170 calon haji asal Kota Madiun, Jawa Timur yang masuk kuota berangkat ke Tanah Suci pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 1444 H/2023 M, dinyatakan tidak lolos validasi. Mereka batal menunaikan ibadah haji.

"Dari 170 calon haji yang akan berangkat tahun ini (2023) ada 19 orang yang tidak bisa berangkat karena tidak lolos validasi," ujar Kasi Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Madiun Khoirul Kamami, Jumat (24/2/2023).

Baca Juga

Menurut dia, dari 19 calon haji tak lolos validasi itu seorang di antaranya berusia prioritas, yakni 85 tahun. Sedangkan, 18 orang calon haji lainnya, sesuai hasil validasi by name by addres, ada yang telah meninggal dunia, batal karena sakit, hilang jejak atau tidak bisa ditemukan alamat dan identitasnya, serta menunda keberangkatan.

"Untuk calon haji yang menunda dan tidak bisa ditemukan identitasnya, otomatis akan dikembalikan ke daftar tunggu tahun berikutnya," kata dia.

Kamami menjelaskan rata-rata calon haji yang akan berangkat tahun ini merupakan pendaftar tahun 2011 hingga 2012. Mengingat masa tunggu yang cukup lama, keberangkatan setiap tahun ada skala prioritas.

"Maka dari itu usia tua menjadi prioritas untuk diberangkatkan lebih dulu. Namun, kadang yang lanjut usia dan sakit, memilih melakukan pembatalan," katanya.

Diketahui, pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 1444 H/2023 M, pemerintah Arab Saudi membuka keran 100 persen. Artinya tidak ada pembatasan kuota seperti dua tahun selama masa pandemi lalu, sebagai upaya mencegah penularan Covid-19.

"Saya harap pelaksanaan ibadah haji dengan kuota penuh kali ini berjalan lancar. Terkait kenaikan BPIH, semoga tidak mengganggu persiapan keberangkatan para calon haji," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement