Rabu 18 Jan 2023 15:37 WIB

Ini Dia yang Termasuk Aset Kripto Blue Chip

Aset kripto blue chip bisa menjadi pertimbangan investasi oleh investor.

Uang kripto (ilustrasi). Ada sejumlah aset kripto yang termasuk ke dalam aset blue chip.
Foto: Pixabay
Uang kripto (ilustrasi). Ada sejumlah aset kripto yang termasuk ke dalam aset blue chip.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tak hanya saham, kripto juga punya istilah blue chip. Crypto blue chip merupakan aset kripto yang memiliki reputasi yang baik, harga yang stabil, likuiditas yang tinggi, dan kapitalisasi pasar yang besar.

Financial Expert Ajaib Kripto, Panji Yudha, mengatakan, ada sejumlah aset kripto yang termasuk ke dalam aset blue chip. Ini bisa menjadi pertimbangan investor dalam berinvestasi serta dapat dibeli melalui aplikasi.

Baca Juga

1. Bitcoin (BTC)

Bitcoin merupakan pelopor aset kripto di dunia dan menjadi yang pertama dalam menerapkan konsep blockchain yang terdesentralisasi. Dalam perjalanannya sejak hadir di 2009, Bitcoin sudah mengalami fluktuasi harga yang signifikan.

Hingga saat ini, Bitcoin telah diadopsi di berbagai perusahaan, lembaga, dan institusi besar ternama dunia, bahkan sudah menjadi mata uang digital yang resmi di beberapa negara seperti El Salvador, Panama, dan Uruguay.

“Bitcoin masih terbilang baru dibandingkan jenis aset lainnya dan saat ini masih terus dalam tahap pengembangan dan penyempurnaan. Meskipun begitu, Bitcoin tetap mendapatkan kepercayaan publik karena memiliki whitepaper dengan tujuan yang jelas,” kata Panji dalam siaran pers, Rabu (18/1/2023).

2. Ethereum (ETH)

Sejak peluncurannya pada 2015, Ethereum menduduki posisi kedua dari segi nilai kapitalisasi pasar. Ethereum juga memiliki project dengan teknologi terbaru dengan tingkat penggunaan yang lebih luas dari Bitcoin sehingga patut menjadi aset kripto blue chip. Ethereum yang digadang-gadang sebagai induk para altcoin memiliki sekitar 70 persen altcoin di pangsa pasar aset kripto yang menggunakan jaringan Ethereum.

“Ethereum terus melakukan upgrade untuk menciptakan teknologi yang lebih canggih. Seperti project The Merge, dengan mengubah sistem kerjanya dari Proof of Work (PoW) menjadi Proof of Stake (PoS) membuat blockchain Ethereum diharapkan akan menjadi lebih efisien, berkelanjutan, dan terukur,” kata Panji.

Setelah paham mengenai aset kripto blue chip, investor dapat mulai melakukan perjalanan investasi aset kripto. Aset kripto blue chip memiliki keunggulan namun tetap ada potensi risiko kerugian. 

"Sebagai investor, kita harus cermat dan teliti dalam memilih aset kripto yang ingin investasikan. Ajaib Kripto dapat menjadi platform yang mendukung investasi aset kripto secara aman dan mudah karena semua aset kripto di dalam Ajaib Kripto telah terdaftar di Bappebti," kata Panji.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement