Selasa 17 Jan 2023 00:15 WIB

Mengapa Pesawat Sering Jatuh di Nepal?

Hampir setiap tahun ada kecelakaan pesawat di Nepal dalam 10 tahun terakhir

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Sebuah pesawat yang membawa 72 orang jatuh di Nepal pada Ahad (15/1/2023). Ini adalah bencana penerbangan terbaru yang melanda negara Himalaya itu.
Foto: EPA-EFE/BIJAYA NEUPANE
Sebuah pesawat yang membawa 72 orang jatuh di Nepal pada Ahad (15/1/2023). Ini adalah bencana penerbangan terbaru yang melanda negara Himalaya itu.

REPUBLIKA.CO.ID, KATHMANDU -- Sebuah pesawat yang membawa 72 orang jatuh di Nepal pada Ahad (15/1/2023). Ini adalah bencana penerbangan terbaru yang melanda negara Himalaya itu.

Sektor transportasi udara Nepal telah mengalami beberapa kali kecelakaan karena pemeliharaan yang buruk, pelatihan yang tidak memadai, dan standar yang lemah.

Negara ini juga memiliki beberapa landasan pacu paling terpencil dan rumit di dunia. Bahkan negara yang diapit oleh pegunungan tinggi ini memberikan tantangan bagi pilot handal.

Baca juga : Ini Pemicu Konten Berbahaya Makin Marak

Hampir setiap tahun, ada pesawat jatuh di negara tersebut. Dilansir Channel News Asia, Ahad (15/1/2023), ada 10 kecelakaan pesawat di Nepal sejak 2010.

Tercatat pada 2010 ada dua kecelakaan pesawat di Nepal yakni pada 24 Agustus dan 15 Desember. Setahun kemudian, tepatnya pada 25 September 2011 pesawat kecil jatuh dan menewaskan 19 orang.

Setahun berikutnya atau 2012, kembali dua pesawat jatuh di Nepal. Tepatnya pada 14 Mei 2012 dan 28 September 2012 masing-masing memakan korban 15 orang dan 19 orang.

 

Tak ada peristiwa pesawat jatuh pada 2013 tetapi setahun berikutnya atau tepatnya 16 Februari 2014 pesawat kembali jatuh yang menewaskan 18 orang.

Baca juga : Harga Emas Diperkirakan Capai Rekor Tertinggi

Pada 24 Februari 2016, pesawat Twin Otter jatuh dan menewaskan 23 orang di dalamnya. Dua tahun kemudian, tepatnya 12 Maret 2018, pesawat tergelincir ke lapangan sepak bola dan terbakar. Ada 51 orang tewas.

Pada 14 April 2019, pesawat kecil menabrak dua helikopter dan menewaskan tiga orang. Terakhir, pada 29 Mei 2022 pesawat Twin Otter jatuh dan menewaskan 22 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement